DPC Se-Jateng Dukung Penundaan Mukerwil
Semarang - Penundaan Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PKB Jateng yang sebelumnya dijadwalkan di Patra Semarang Convention Hotel, Minggu (26/2) mendapatkan dukungan dari DPC-DPC. Muswil tersebut ditunda dengan batasan waktu yang belum ditentukan.
Hal itu didasari surat DPP PKB Nomor 10045/DPP-03/V/B.1/II/2012 tentang Penundaan Pelaksanaan Muswil yang ditandatangani Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen Imam Nahrawi tertanggal 22 Februari 2012.
Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang Lukman Jambi menyatakan, tidak masalah dengan penundaan muswil karena DPP pasti memiliki pertimbangan matang untuk pelaksanaan musyawarah tersebut. "Bukan hanya memilih ketua partai, namun muswil juga menjadi ruang konsolidasi untuk membesarkan partai. Ini forum yang sangat penting untuk membangun partai," katanya.
DPP tentu akan menentukan waktu lebih tepat untuk penyelenggaraan muswil kedepan. Ketua DPC PKB Kabupaten Temanggung Mathoha juga mendukung penuh kebijakan DPP PKB yang memutuskan untuk menunda muswil. Kebijakan atau instruksi DPP tentu saja akan dipatuhinya.
Pihaknya mengaku siap apabila muswil jadi digelar sesuai jadwal yang ditentukan sebelumnya, yakni Minggu (26/2). Namun, adanya perubahan jadwal ini harus dihormati. "DPC di wilayah eks Karesidenan Kedu sangat mematuhi kebijakan atau instruksi DPP PKB. Teman-teman DPC mendukung penundaan ini, kami juga terus berkoordinasi," tandasnya.
Ketua Pelaksana Muswil DPW PKB Jateng Sukirman mengaku menerima surat penundaan muswil hari Rabu (22/2) malam. "Hari Rabu malam, surat penundaan muswil kami terima melalui faksimile. Penundaan ini kami rasa merupakan persoalan biasa dan wajar, bukan masalah besar tetapi hanya persoalan waktu," kata Sekretaris Komisi C DPRD Jateng tersebut.
Surat penundaan itu merupakan jawaban atas permohonan izin penyelenggaraan muswil yang diajukan DPW PKB Jateng Nomor 5555/DPW-02/A.1/I/2012 tertanggal 18 Januari 2012. Menurut dia, surat itu hanya menyebutkan penundaan dilakukan dengan memperhatikan dinamika poltik internal PKB Jateng.