PKB Akan Serahkan Semua Aset ke NU
Jakarta - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan partai yang dipimpinnya memutuskan akan menyerahkan aset yang dimiliki ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Langkah itu untuk memperkuat ikatan partai dengan organisasi kemasyarakat terbesar di Indonesia tersebut.
"Semua harta milik PKB, baik yang berupa barang bergerak maupun barang tidak bergerak, mulai dari tingkat pusat hingga ranting, diserahkan dan diatasnamakan NU," kata Muhaimin, di Pamekasan, Minggu (5/2).
Menurut Muhaimin, proses penyerahan aset itu kini sudah mulai dilakukan di tingkat pusat dan akan diikuti oleh jenjang kepengurusan di bawahnya. Sehingga, status penggunaan kekayaan itu oleh partai bentukan Gus Dur itu adalah hak guna, atau bersifat pinjaman.
Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Andi M Romli mengatakan keputusan itu, tidak melanggar Anggaran Dasar PKB yang menyatakan penyerahan aset itu dilakukan apabila terjadi pembubaran partai. Sebab, pengelolaan kekayaan merupakan kewenangan partai.
"Nanti juga akan disahkan melalui muktamar. Hanya prosesnya sudah dimulai dari sekarang," kata Andi.
Andi mengatakan keputusan untuk menyerahkan aset partai berlambang bintang sembilan itu untuk membangun ikatan antara PKB dan NU yang sementara ini terkesan terputus. Dengan adanya penggunaan aset atas nama NU oleh PKB, diharapkan konstituen partai itu akan memiliki ikatan emosional yang kuat dengan NU begitu pula dengan massa NU.
Sumber: Media Indonesia