HP: Adopsi Teknologi Printer Laser Masih Lemah
Jakarta - Dibandingkan printer inkjet, penjualan laser memang kurang mengigit. Hal ini wajar, mengingat segmen yang diadopsi printer laser sebagian besar adalah perusahaan besar atau usaha kecil menengah.
Menurut Charles Johnson Simanjuntak, Market Development Managemen Hewlett Packard (HP), dari total penjualan 57 ribu printer yang ada di Indonesia, printer laser HP menyumbang sekitar 7% saja.
"Kita harus paham, printer laser itu sebagian besar digunakan kalau tidak perusahaan ya orang yang kaya sekali. Makanya pertumbuhannya tidak setinggi printer inkjet," katanya di Hotel Shangrilla, Jakarta, Rabu (4/4/2012).
HP sendiri, menurut Charles, memang lebih menyarankan agar pengguna yang tingkat kebutuhan cetaknya kurang dari 2 ribu per bulan untuk menggunakan printer dengan pita tinta tersebut.
Walaupun angkanya tergolong kecil, HP tetap fokus untuk terus menjual printer laser ini. Pasalnya, sekarang di pasar printer laser, HP menguasai market share hingga 67%.
"Masih ada peluang untuk printer laser ini. Indonesia di Asia Tenggara masih di bawah Singapura dan Malaysia dalam hal mengadopsi ini. Karena memang pemerintah di sana mendorong agar bisa memaksimalkan teknologi demi penghematan," tandasnya.
sumber: detikINET