Boston – Menurut perusahaan Amerika Serikat (AS), diperkirakan penggunaan jaringan Wi-Fi di perumahan berlipat ganda di 2016. Hal ini didorong pergeseran gaya hidup ke arah digital.
Saat ini, sekitar 25% perumahan di dunia telah menggunakan Wi-Fi. Menurut laporan Strategy Analytics, penetrasi jaringan rumah Wi-Fi ini akan meningkat menjadi 42% atau hampir 800 juta rumah pada 2016 seperti dikutip UPI.
Jaringan broadband juga mengalami peningkatan, begitu pula penggunaan perangkat mobile di mana faktor ini medorong penggunaan Wi-Fi di rumah.
“Ini akan memberi fondasi solid untuk pertumbuhan masa depan,” kata perusahaan berbasis Boston itu.
Dalam lima tahun ini, pasar Asia akan mengalami pertumbuhan ini. Sebut saja Korea Selatan, saat ini negara ini menjadi negara kedua yang memiliki penetrasi Wi-Fi terbanyak di dunia. Posisi pertama ditempati Inggris dan posisi ketiga ditempati Prancis dan Jerman.
sumber: Inilah.com