Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

Apa Untung-Rugi SMS Interkoneksi?

Posted on May 31, 2012

Jakarta – Interkoneksi SMS lintas operator yang berbasis biaya bakal mulai dijalankan pada 1 Juni 2012. Lantas, apa imbas yang akan diterima oleh pelanggan terkait implementasi aturan ini?

Nah, sebelum berbicara soal untung ruginya, lebih baik kita cermati lebih dulu apa yang dimaksud dengan interkoneksi SMS ini.

Seperti diketahui, sebelum pemberlakuan aturan interkoneksi berbasis biaya, regulasi telekomunikasi di Indonesia menganut skema Sender Keep All (SKA). Dengan skema ini, operator pengirim SMS menjadi pihak yang akan menerima pendapatan dari SMS yang dikirimkan. Sementara operator si penerima tidak mendapat apa-apa.

Selama ini skema SKA dilakukan dengan pertimbangan bahwa trafik SMS antar penyelenggara akan berimbang karena proses balas-berbalas pengiriman SMS. Namun dalam perkembangannya terdapat ketidakseimbangan trafik sehingga operator yang kebanjiran SMS dari operator lain merasa dirugikan.

“Ya, dianggap ‘pesta di lahan tetangga’. Pendapatan masuk ke operator pengirim tetapi operator penerima cuma kebagian diberatkan jaringannya,” ujar Kepala Humas dan Pusat Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Gatot S. Dewa Broto, Rabu (30/5/2012).

Hingga akhirnya, skema SKA diganti dengan interkoneksi SMS berbasis biaya. Adapun biaya interkoneksi SMS mengikuti hasil perhitungan biaya interkoneksi tahun 2010, yaitu sebesar Rp 23 per SMS.

Biaya Rp 23 ini bukanlah yang menjadi tarif pungut kepada konsumen. Sebab jika sudah jatuh ke konsumen maka komponen biayanya terdiri dari biaya interkoneksi + biaya retail activity, dimana dalam retail activity terdapat komponen lainnya. Mulai dari biaya produksi, pemasaran, profit margin dan lainnya.

Lantas, apa setelah ada interkoneksi berbasis biaya, tarif SMS akan naik? Jawabannya adalah tidak pasti. Sebab itu semua tergantung dari masing-masing operator. Namun yang pasti, dengan adanya aturan ini, komponen untuk tarif pungut kepada konsumen jadi bertambah, yang berasal dari tarif interkoneksi Rp 23.

Jika tarif tersebut dianggap sebagai suatu beban yang sangat memberatkan, tentu bukan tidak mungkin hal ini akan berdampak pada tarif yang bakal dikenakan kepada konsumen.

Pun demikian, untuk kemungkinan ini Gatot menyangsikannya. Ia menyatakan, jika operator nantinya malah menaikan tarif SMS dengan kualitas yang tidak lebih baik operator lain, maka hal itu sama saja ‘bunuh diri’.

“Pendulum akan bergerak ke operator lain dengan harga tarif lebih murah dan kualitas kurang lebih sama. Apalagi proporsi pelanggan seluler prabayar berkisar 94% di Indonesia, ini tentu angka yang sangat besar,” tukasnya.

Memang, dari bocoran yang didapat dari sejumlah operator, sebagian menyatakan tidak akan menaikkan tarif SMS meski diberlakukannya interkoneksi berbasis biaya. Sementara sisanya masih meramu strategi untuk menyikapi aturan tersebut.

Keuntungan lain dari diterapkannya interkoneksi SMS berbasis biaya ini adalah dari sisi serbuan spam. Ya, sebenarnya ini bisa dibilang sebagai plus-minus.

Nilai plus karena aturan ini akan meminimalisir peredaran spam broadcast yang disinyalir sebagai dampak dari promosi para operator yang disalahgunakan alias promosi jor-joran SMS gratis. Di sisi lain, dianggap nilai minus lantaran nantinya tidak akan ada lagi gelontoran SMS gratis lintas operator yang ditawarkan kepada konsumen.

“Tidak ada lagi SMS gratis. Persaingan antar penyelenggara telekomunikasi untuk menerapkan tarif SMS yang murah secara kompetitif tetap terbuka, namun harus berbasis biaya,” lanjut Gatot.

“Sebab jika ‘rezim’ SKA terus dibiarkan dampaknya sangat besar. Itu yang terganggu tidak cuma jaringan operator, tapi terhadap kualitas layanan secara umum. Itu tentu kondisi yang tidak sehat,” pungkasnya. Sumber: detikINET

Terbaru

  • Google Update Besar-besaran Desember 2025: Apa yang Akan Memengaruhi Pengalaman Anda?
  • Masih Pusing Hitung Gaji Manual? Waktunya Pakai Aplikasi HR
  • Apa Itu Dustruco? Ini Pengertian dan Cara Pasangnya di HP Kalian
  • Apa Itu Aplikasi Dooie Live? Ini Pengertian dan Cara Pakai Aplikasinya untuk Cari Jodoh
  • Apa Itu Battle Emote Jefri Nichol dan Om Telolet Om di MLBB? Ini Penjelasannya
  • Apa itu Game Luna Mobile dan Bagaimana Cara Menangnya?
  • Apa Itu Kompensasi Sistem Trail Mobile Legends? Ini Penjelasan dan Cara Klaim Hadiahnya
  • Apa Itu Update Google Pixel 2 Desember 2025? Ini Penjelasannya!
  • Ini Cara Reset Desil di Aplikasi Cek Bansos Biar Valid (Update Januari 2026)
  • Apa Itu EZNET Wireless dan Fiber Optic? Ini Perbedaan dan Pengertian Lengkapnya
  • Pengertian Rework Magic Wheel dan Rank Mythic Eternal: Apa itu Perubahan Sistem Baru Mobile Legends?
  • Apa Itu Diamond Combo? Pengertian Game Puzzle Viral yang Katanya Bisa Hasilkan Cuan
  • Apa Itu Showbox? Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya di Android
  • Cara Mengatasi Fitur Monet Facebook Pro Tiba-tiba Hilang
  • Google Bikin Kejutan! Pixel 10 Diskon Gila-gilaan di YouTube Premium
  • Apa Itu Google CC? Ini Pengertian Agen Produktivitas AI Eksperimental Terbaru
  • Apa Itu Ultras Seblak di eSport? Pengertian dan Fenomena Baru Suporter eSport
  • Android 16: Animasi Folder Baru yang Mengubah Cara Kita Berinteraksi!
  • Android 16: Notifikasi Lokasi ‘Blue Dot’ – Fitur Baru yang Perlu Kalian Ketahui!
  • Apa Itu Risiko Auto Click di Event Spongebob Mobile Legends? Ini Penjelasannya
  • Apa Itu Fitur Eksperimental Windows? Ini Pengertian dan Cara Menonaktifkannya
  • Apa Itu Android 16 Beta 1? Ini Pengertian dan Fitur Terbarunya
  • Belum Tahu? Ini Trik Supaya Bisa Dapat Skin Patrick Mobile Legends dengan Harga Murah
  • Pixel Desember 2025: Update Besar Siap Meluncur, Apa yang Baru?
  • Apa Itu HYFE XL Prioritas? Ini Pengertian, FUP, dan Realita Kecepatannya
  • Pengertian Render dan Convert: Apa Bedanya dalam Video Editing?
  • Cara Mengatasi Aplikasi Office yang Terus Muncul dan Menerapkan Perubahan Pengaturan Privasi
  • Pixel Launcher Mendapatkan Sentuhan Google Search Baru!
  • Penyebab Aplikasi Wondr BNI Tidak Bisa Dibuka
  • Kode 0425 Daerah Mana? Ini Pengertian dan Fakta Sebenarnya
  • Apa Itu AI Kill Switch di Firefox? Ini Pengertian dan Detail Fitur Terbarunya
  • Apa Itu Platform Modular Intel Alder Lake N (N100)? Ini Pengertian dan Spesifikasinya
  • Apa Itu Armbian Imager? Pengertian Utilitas Flashing Resmi untuk Perangkat ARM Kalian
  • Apa Itu OpenShot 3.4? Pengertian dan Fitur LUT Terbaru untuk Grading Warna
  • Flatpak 1.16.2: Sandbox Baru untuk GPU Intel Xe dan VA-API
  • Apa Itu Elestio Get A Team? Ini Pengertian Karyawan AI Digital
  • Apa itu RunPod? Ini Pengertian dan Tutorial Cara Deploy Pod Pertamamu
  • Apa Itu Migrasi Pod di RunPod? Ini Pengertian dan Cara Kerjanya
  • Loading Model AI Lama? Coba Fitur Cached Models RunPod Ini, Hemat Waktu & Biaya!
  • Replicate Diakuisisi Cloudflare? Tenang, Ini Justru Kabar Baik Buat Developer AI
  • Apa Itu Kerentanan UEFI? Pengertian Celah Keamanan DMA pada Booting Awal
  • Apa Itu Serangan Siber Infrastruktur Kritikal? Belajar dari Kasus Peretasan Air Bersih Denmark
  • Apa Itu Error Update MSMQ di Windows 10? Ini Penjelasan Lengkap dan Solusinya
  • Apa Itu “I Am Not a Robot – reCAPTCHA Verification ID: 2165”? Ini Pengertian dan Bahayanya
  • Apa Itu Serangan Clop Ransomware pada CentreStack? Ini Pengertian dan Dampaknya
Beli Pemotong Rumput dengan Baterai IRONHOOF 588V Mesin Potong Rumput 88V disini https://s.shopee.co.id/70DBGTHtuJ
Beli Morning Star Kursi Gaming/Kantor disini: https://s.shopee.co.id/805iTUOPRV

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme