Jakarta, Video yang
diupload di YouTube sudah
membanjir. Tentu saja, tidak semua
video yang diunggah memiliki konten
‘sehat’ sehingga tim YouTube harus
melakukan bersih-bersih.
Seperti yang diungkapkan oleh
Google, selaku pemilik situs berbagi
video ini, mereka telah melakukan
penghapusan pada 640 video selama
paruh kedua tahun 2011.
Pembersihan ini dilakukan lantaran
adanya keluhan dari asosiasi pihak
berwenang di Inggris yang menuding
video-video tersebut
mempromosikan terorisme.
Dilansir Senin
(18/6/2012), 5 akun yang terhubung
dengan video-video itu juga turut
dimatikan. Namun bukan berarti
Google selalu patuh akan permintaan
penghapusan yang datang.
Google pernah menolak permintaan
di Kanada yang menginginkan
penghilangan video warga setempat
yang sedang mengencingi paspor.
Raksasa teknologi ini juga tidak
menuruti permintaan Menteri
Informasi Teknologi Pakistan untuk
menghapus 6 video YouTube yang
berbau kekerasan terhdap tentara
Pakistan dan politisi.
Selain di Inggris, daftar riwayat
tindakan keras oleh YouTube masih
panjang. Situs yang menjadi
‘kandangnya’ video ini pernah
menghapus 4 akun YouTube yang
bertanggung jawab terhadap video
berisi ancaman setelah didesak oleh
pemerintah Amerika Serikat. Di Turki
tindakan serupa juga dilakukan pada
video yang menampilkan pidato yang
sarat kebencian. Sumber: detikInet, BBC