GP Ansor Gelar Workshop Ekonomi Mikro Nasional
SOLO - Sedikitnya empat ratus peserta menghadiri workshop yang digelar oleh Islamic Fiancial Inclusion Summit, IFIS di Diamond Convention Centre, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (17/7) siang. Workshop ini dibuka oleh Nusron Wahid, Ketua Umum PP GP Ansor.
Forum workshop ini menghadirkan sejumlah pembicara dari pelbagai kalangan. Para pembicara antara lain Nurhaida, Ketua Bapepam LK, Kemal Aziz Stambul, Anggota Komisi XI DPR RI, Harianto Scholihin, dan perwakilan dari Pegadaian.
IFIS adalah satu program yang digagas oleh GP Ansor untuk mengakselerasi terwujudnya inklusi keuangan yang melibatkan pemangku kepentingan. Mereka adalah pemerintah, pelaku industri keuangan mikro, regulator, perbankan, lembaga keuangan nonbank, akademisi, LSM, organisasi kepemudaan, hingga mahasiswa.
Workshop IFIS digelar selama dua hari mulai Selasa-Rabu, 17-18 Juli 2012. Pertemuan ini dalam bentuk workshop ini dimakduskan untuk membangun sinergi antarpemangku kepentingan, transfer pengetahuan terkait keuangan mikro dan usaha nyata, dan ajang silaturahmi.
“Para peserta, khusunya para pengurus wilayah dan cabang Ansor, diharapkan dapat membangun dan mengelola koperasi di daerahnya,” tutur M. Aqil Irham, Sekjen PP GP Ansor kepada NU Online di sela acara berlangsung di Diamond Convention Centre, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (17/7) siang.
Keuangan inklusif dapat menjadi terobosan bagi kebuntuan perekonomian yang cenderung hegemonik. Inklusivitas keuangan akan memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk mendapatkan akses perekonomian.
Lembaga keuangan mikro seperti BMT, Koperasi, pegadaian, dan lembaga keuangan nonpemerintah lainnya, dapat tumbuh baik dengan evaluasi terus menerus. Selain evaluasi, mereka juga membutuhkan kerja sama yang baik dengan pihak lain, baik pihak regulator, pemerintah, dan bentuk kontrak yang ada agar usaha mikro ini tidak berguguran.
Acara ini diselenggarakan oleh GP Ansor, Asosiasi Baitul Maal wat Tamwil se-Indonesia (Absindo), Bank Indonesia, dan Kementeriaan Keuangan.
Sumber: NU Online