Mandriva Mengindikasikan Diri Terjun Ke Pasar Cloud Computing
Baru saja om Schulz, manajer pemasaran dari Mandriva SA memposting sebuah pikiran Mandriva tentang Cloud Computing. Menurut Mandriva, teknologi cloud computing itu harus: bekerja dengan baik (work well), harus terbuka dan dikembangkan dari platform terbuka/standard, dan data yang diolah adalah milik anda sepenuhnya dan merupakan ekspresi kebebasan penggunaan data oleh anda sendiri.
Pikiran tentang cloud computing ini dirumuskan oleh tim dari Mandriva yang akan segera meluncurkan teknologi cloud computingnya dalam waktu dekat. Dalam hitungan minggu, kemungkinan soft launching dilaksanakan saat Mandriva Day tanggal 30 Oktober nanti di Paris, atau mungkin tanggal lain, hanya Mandriva yang tahu.
Pertanyaan yang menarik adalah bagaimana wujud dari produk cloud computing Mandriva itu? apakah melirik penggunaan OpenStack dari Rackspace dkk atau menggunakan OpenShift Origin dari Red Hat lewat produk OpenShift-nya? atau benar-benar membuat sendiri platform cloudnya?
ROSA Lab, perusahaan asal Russia yang membranding ulang Mandriva dan menjualnya di Russia dengan sukses sudah memulai memasukkan paket openstack dalam ROSA Server (yang saat ini masih dalam versi RC). ROSA Server sendiri menariknya dikembangkan dari 2 upstream, RHEL dan Mandriva (atau lebih tepatnya, banyak RHEL sedikit Mandriva tools).
Nah, apakah Mandriva akan menggunakan pendekatan yang sama dengan ROSA Lab? atau terjun menggunakan OpenShift yang memang saat ini masih hangat diperbincangkan sebagai solusi mandiri dari Redhat walaupun dia bergabung dengan openstack foundation. Saya rasa tidak sulit karena basis Mandriva adalah RPM dan sebagian besar inovasinya belajar dari Fedora.
Kita tunggu saja deh...