Menteri Perindustrian: Impor Handphone Sudah Gila-gilaan
Jakarta - Menteri Perindustrian MS Hidayat berambisi menarik perusahaan pembuat komponen elektronika seperti iPad, iPhone asal Taiwan, Foxconn Technology Group bangun pabrik di Indonesia. Ia beralasan keberadaan Foxconn di Indonesia akan menekan arus impor handphone (HP) sejenisnya ke Indonesia.
Sebagai gambaran saja, data Kementerian Perdagangan, impor telepon seluler angkanya naik selama bulan Januari hingga Mei sebesar 22,2%.
"Karena tugas saya membuat mereka sukses di sini supaya menjadi subtitusi impor. Impor (ponsel) kita kan gila-gilaan saat ini," kata Hidayat di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (10/1/2012)
Hidayat menambahkan, dirinya dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan akan bertemu dengan pihak Foxconn membahas rencana investasi perusahaan asal Taiwan tersebut. Saat ini setidaknya ada permasalahan antara lain lokasi lahan, mencari mitra baru.
"Gita dengan saya mau bertemu kembali dengan Foxconn terkait masalah lahan kita selesaikan. Karena idealnya dia belum tentu ideal buat kita. Kedua dia juga mau kita sandingkan dengan counterpart (mitra) yang memang kriterianya sesuai dengan apa yang dia butuhkan," katanya.
Ia menuturkan saat ini sudah ada 10 hingga 15 calon mitra yang bersedia bekerjasama dengan Foxconn. Mengenai lahan, pihak Foxconn meminta agar disiapkan lahan yang dekat kawasan bandara sekitar 500-1.000 hektar.
"Itu kita sedang rumuskan. Kalau bisa kan yang sekarang sudah memproduksi barang-barang itu. Kalau belum ya paling tidak yang sekarang mengedarkan. Jadi sudah mengenal produknya," pungkas Hidayat.
via detikINET