NU Berharap Sinergikan Siaran Agama
Surabaya, NU Online
Pada acara Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) yang diselenggarakan KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur) hari ini (8/7), setidaknya ada tiga radio komunitas yang mengajukan ijin siaran. Pada sesi awal adalah Radio Komunitas Global Mandiri Blitar.
Pemohon yang diwakili oleh Agus Kariyono meyakinkan bahwa radio yang dikelolanya adalah khusus untuk segmen dan komunitas kesehatan. Pak Agus harus meyakinkan tim penguji yakni dari kalangan akademisi, Kominfo serta Balmon, termasuk para komisioner dari KPID Jatim.
PWNU Jatim yang diwakili oleh Syaifullah SAg dan berkepasitas memberikan masukan atas permohonan ijin tersebut meminta agar diupayakan mensinergikan muatan kesehatan dengan kisi keagamaan. "NU mewakili ormas keagamaan berharap, radio yang anda kelola tidak hanya berhenti pada masalah kesehatan semata,"kata Saiful (sapaan akrabnya) ketika memberikan masukan.
"Mohon diupayakan agar muatan kesehatan juga diimbangi dengan muatan keagamaan,sehingga kesadaran masyarakat dalam pola hidup sehat juga bernilai ibadah," lanjut mantan Pemimpin Redaksi Majalah PWNU Jatim, AULA ini.
Untuk bisa sampai pada tujuan tersebut, maka diharapkan radio Global Mandiri nantinya dapat bersinergi dengan para kiai dan tokoh agama setempat. "Ini penting agar isi siaran dapat benar-benar memiliki nuansa keagamaan," tandasnya.
Merespon usulan itu, Pak Agus sangat menghargai ide tersebut dan akan mengagendakan untuk menjalin komunikasi yang intens dengan para kiai dan tokoh agama di Blitar. "Kami akan agendakan untuk merealisasikan usulan berharga ini," katanya.