Mudik Gratis PBNU
Jakarta, NU Online
Warga NU asal daerah banyak sekali yang bekerja di Jakarta dan tradisi mudik untuk bersilaturrahmi dengan keluarga di kampung telah dijalani setiap Lebaran. Sayangnya, transportasi menjadi persoalan yang dihadapi, baik karena faktor biaya atau ketersediaannya.
Karena itulah, PBNU, melalui Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) menggelar program mudik bersama secara gratis bagi warga NU untuk tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ketua LTMNU KH Abdul Manan menjelaskan program ini merupakan upaya memfasilitasi warga NU yang ingin pulang kampong. “Ini merupakan sebagian dari pelayanan NU kepada warganya dalam menghadapi Idul Fitri sehingga bisa sampai di rumah dengan nyaman dan aman,” katanya, Jum’at.
Ditargetkan PBNU bisa memberangkatkan 1000 pemudik yang diberangkatkan pada Kamis, 25 Agustus 2011 pukul 10.00 WIB dari gedung PBNU. “Sampai saat ini masih banyak permintaan untuk diberangkatkan, tetapi kapasitasnya sudah penuh. Akan kami buka kembali jika ada tambahan armada,” katanya.
Para pendaftar sebagian besar dari komunitas pesantren NU yang ada di Jakarta, seperti di Ciganjur dan Assafiiyah . Mereka sudah mendaftarkan anggotanya dan minta dikirimi bis. Sebagian lagi mendaftar karena merupakan pengurus dari lembaga, lajnah dan badan otonom NU serta melihat pengumuman yang ditampilkan dalam baliho besar di depan kantor PBNU.
Beberapa jalur yang menjadi tujuan adalah Semarang, Rembang, Pati, Kudus, Jogja, Wonogiri, Pemalang, Purwokarta, Brebes, Tegal, Kuningan, untuk Jawa Timur meliputi daeah Surabaya, Jombang, Malang, Situbondo, Banyuwangi dan lainnya.
Panitia akan menyewa bus yang layak untuk perjalanan jauh yang selama ini sudah melayani rute-rute yang disebutkan diatas. “Kami berusaha memberi pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para pemudik,” terangnya.