Masjid dan Graha Gus Dur di Pasuruan Mulai Di Bangun
Pasuruan - Sebuah masjid dengan nama Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dibangun di Pasuruan. Pembangunan Masjid Gus Dur itu semata-mata demi menghormati jasa dan perjuangan Gus Dur sebagai tokoh bangsa dan pendiri PKB, tidak ada muatan politis.
"Gus Dur itu pendiri PKB. Kita masih sampai saat ini masih konsisten istiqomah bahwa partai ini yang mendirikan Gus Dur," kata Wasekjen DPP PKB Abdul Malik Haramain dalam peletakan batu pertama Masjid Gus Dur di Desa Bendungan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, Selasa (23/4/2013).
Seperti diketahui 'perang dingin' antara PKB yang diketuai Muhaimin Iskandar dan Yenny Wahid mengklaim membawa gerbong politik Gus Dur belum juga mereda. Pembangunan Masjid Gus Dur, dikatakan Abdul Malik Haramain, bukan dalam rangka meredam resistensi pengikut Gus Dur.
"Visi dan misi serta perjuangan PKB sesuai dengan dengan garis perjuangan Gus Dur. Tidak ada resistensi," tandasnya.
Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Irsyad Yusuf menyatakan hal senada. Pembangunan Masjid Gus Dur sebagai wujud perngormatan pada jasa dan perjuangannya.
"Gus Dur adalah pendiri PKB. Pembangunan masjid ini sudah direncanakan pengurus sebelumnya. Kita berkewajiban melaksanakan rencana itu," kata pria yang juga Bupati Pasuruan terpilih ini.
Masjid Gus Dur akan dibangun bersamaan dengan Graha Gus Dur. Kedua dibangun di atas lahan seluas 4.500 meter persegi. Masjid tersebut akan dibangun secara bertahap dan dijadwalkan rampung pada 2014.
Graha Gus Dur akan dipakai sebagai pusat aktivitas kepartaian, sementara Masjid Gus Dur diharapkan bisa dimanfaatkan seluruh umat.
"Sengaja dibangun tidak jauh dari jalan raya agar warga yang lewat bisa mampir untuk ibadah sewaktu-waktu," jelas Irsyad.
Sumber: DetikSURABAYA