JAKARTA - Petinggi DPP Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) berencana melaporkan kadernya, Lily Chotijah Wahid ke Mabes Polri terkait tudingan kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat merupakan hasil korupsi. Lily Wahid sebelumnya sempat menyebut bahwa pembangunan kantor baru PKB di Jalan Raden Saleh, mencurigakan. Hal ini menyusulnya merebaknya kasus dugaan suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang dipimpin Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Uang suap itu diduga ikut mengalir untuk mendanai partai. Ketua Lembaga Hukum dan HAM PKB Anwar Rachman mengaku, pihaknya tidak terima dengan tudingan Lily tersebut. Karena itu dia berniat melaporkan adik kandung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu ke Mabes Polri, siang ini. "Intinya dia telah menuduh Kantor PKB hasil korupsi. Kalau dia menuduh seperti itu silakan buktikan,” ujar Anwar kepada okezone, Minggu (11/9/2011). Menurut dia, tuduhan Lily tersebut sangat tidak berdasar, sebab pembangunan kantor PKB merupakan hasil kerja keras seluruh kader PKB seluruh Indonesia. “Jelas itu fitnah, dan itu serius telah melukai kader PKB se-Indonesia,” kata dia. Anwar menambahkan, pihaknya bersama-sama dengan pengurus lainnya akan mendatangi Mabes Polri nanti siang pukul 13.00 WIB. “Kami akan didampingi oleh Wakil Sekjend PKB Yusuf Mujni,” tegasnya. UPDATE:

• Farhat Abbas segera dilaporkan Lakumham PKB
• PPATK Nyatakan Tidak Ada Aliran ke Muhaimin
• Lily Wahid Minta Maaf, Tuduhannya Tidak Akurat.