SURABAYA - Ribuan anggota Banser se-Indonesia membanjiri peringatan Harlah ke-80 GP Ansor yang berlangsung di Gedung Jatim Expo Surabaya, Ahad (4/1) kemarin. Gedung berkapasitas 8.500 orang itu tidak mampu menampung seluruh anggota Banser yang datang. Mereka gagal mengikuti apel karena tidak bisa memasuki gedung Jatim Expo. Sebagian besar rombongan Banser memilih berziarah atau kembali pulang ke daerah masing-masing. Sementara seorang panitia registrasi Jateng, Faizin menjelaskan, kehadiran Banser dari berbagai daerah terutama Jawa Tengah di luar perkiran panitia. Ketika panitia menargetkan 8.500 peserta apel, nyatanya anggota Banser yang hadir mencapai 15.000. "Panitia sangat apresiatif atas kehadiran sahabat-sahabat Banser di sini. Namun berhubung daya tampungnya hanya sebatas itu, kami berharap pimpinan cabang bisa memakluminya," kata Faizin. Anggota Banser yang bisa masuk lokasi apel harus menggunakan tiket yang disediakan panitia. Persediaan tiket, terang faizin, disesuaikan data peserta yang sudah konfirmasi sebelum hari pelaksanaan. "Dari wilayah Jateng hanya ada tiga cabang memiliki tiket. Antara lain cabang Demak, Batang, dan Jepara," tambah Faizin dengan harap maklum dari PC Ansor dan Banser atas kondisi demikian. Di lain pihak, Komandan Satkorcab Banser Pemalang Agus Zamroni menunjukkan rasa kecewa kendati memaklumi permasalahan itu. Sejumlah 50 anggota Bansernya tidak bisa memasuki lokasi apel bersama. "Karena gagal masuk, rombongan kembali pulang dan mampir berziarah ke makam wali yang kita lewati saat berangkat,"kata Agus. Sumber: NU Online