Haul Pengasuh Pondok Buntet Cirebon Dikunjungi Ribuan Santri
Cirebon - Sekurangnya 12.000 jamaah yang terdiri dari para santri, alumni, tokoh pesantren dan warga yang berasal dari berbagai daerah memadati sepanjang jalan masuk hingga kompleks Pondok Buntet Pesantren Cirebon untuk menghadiri malam puncak Peringatan Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren Cirebon, Sabtu (5/4) malam.
Sebelumnya, beberapa rangkaian acara telah digelar selama lebih dari sepekan, di antaranya adalah halaqah dan bedah buku, nikah dan sunatan massal, pagelaran seni rakyat, pengobatan gratis, semaan Al-Quran, ziarah kubur dan tahlil umum, dan ditutup dengan perhelatan malam puncak yang diisi dengan ceramah keagamaan dan dihadiri oleh beberapa pejabat negara baik tingkat daerah maupun pusat.
KH Adib Rofiudin Izza dalam sambutannya atas nama sesepuh Pondok Buntet Pesantren Cirebon mengatakan, bahwa acara peringatan haul berfungsi sebagai media refleksi bagi keluarga besar alumni dalam mengenang jasa-jasa para sesepuh dan para pendiri pesantren.
“Tujuan digelarnya peringatan haul seperti ini tak lain adalah guna mengenang jasa-jasa para al-marhumin dan pendiri pesantren, agar para santri dan alumni terus mampu meneladani kiprah dan perjuangan beliau-beliau dalam menegakkan agama dan menjaga negara,” ungkap Kiai Adib.
Sementara itu, salah satu tamu kehormatan yang berkesempatan hadir, Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyampaikan, salah satu sistem handal yang dimiliki pesantren adalah sistem sosial. Menurutnya, melalui peringatan haul seperti inilah tali persaudaraan dapat dipererat, serta menyetarakan kedudukan manusia.
“Sistem sosial tersebut dapat merekatkan satu sama lain, membawa saling pengertian, membuat kita tidak berbeda antara sang kaya dan sang miskin, serta saling memberikan pertolongan,” katanya.
Selain diisi dengan sambutan atas nama sesepuh dan tamu kehormatan, turut memberi sambutan Bupati Cirebon, Menteri Percepatan Daerah Tertinggal, Helmi Faisal Zaini, dilanjutkan dengan pelantikan Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni Buntet Pesantren (IKLAB), serta diakhiri dengan ceramah keagamaan yang disampaikan oleh KH Musthofa Aqil Siroj dan KH Yahya Cholil Staquf. Sumber: NU Online