SEMARANG - Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU Ida Fauziyah mengimbau kepada senenap kader perempuan NU agar ikut andil dalam pesta demokrasi salah satunya yaitu dengan menggunakan hak pilihnya dalam pilpres yang akan digelar 9 Juli nanti. Sebagai seorang muslim dan warga negara Indonesia, kata Ida, sebentar lagi kita akan menyambut dua momentum besar, yaitu datangnya Ramadhan serta pemilihan umum presiden. “Dalam hal ini perempuan sebagai bagian dari bangsa juga harus ikut dalam menyukseskan pesta tersebut, meskipun dalam keterwakilannya di pemerintahan, perempuan tidak mendapat banyak porsi,” kata Ida dalam acara silaturrahim perempuan NU se-Jawa Tengah di PRPP Convention Centre, Semarang, Sabtu (21/6). Lebih lanjut Ida mengungapkan bahwa perempuan punya peran besar dan stategis dalam menentukan calon pemimpin Indonesia. Pasalnya, berdasarkan data daftar pemilih tetap (DPT), sekitar 93 juta adalah perempuan, dan angka tersebut seimbang dengan DPT laki-laki. Menurut Ida, dari data tersebut maka perempuan tidak bisa diremehkan. Siapapun calon presidennya harus mampu bersalam sapa dengan perempuan. Artinya, calon presiden haruslah mempunyai komitmen untuk menyejahterakan perempuan. Oleh sebab itu, para perempuan Indonesia harus dapat menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dengan pertimbangan yang matang, salah satunya demi terpenuhinya hak-hak perempuan itu sendiri. Sumber: NU Online