Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum berpendapat, kenaikan peringkat web Unnes merupakan indikasi kinerja akademik Unnes semakin baik. Publikasi internasional yang dilakukan dosen juga mengalami peningkatan aksesibilitas.
“Ini bagian dari upaya kita, civitas akademika, untuk menuju standar akademik internasional yang kita dambakan. Peringkat Webometric melengkapi upaya lain yang kini tengah ditempuh Unnes, antara lain implementasi kurikulum internasional pada 10 program studi dan peningkatan akreditasi,” katanya.
Pemeringkatan Webometrics dilakukan untuk menakar aksesibilitas dan komitmen website perguruan tinggi secara online dan real time. Selain itu untuk mengukur komitmen perguruan tinggi untuk mempublikasikan karya – karya ilmiahnya di dunia maya.
Kriteria yang menjadi indikator utama dari penilaian Webometrics antara lain Presence (20%), Impact (50%), Opennes (15%), dan Excellence (15%). Parameter Excellence merupakan jumlah artikel – artikel ilmiah publikasi dan jumlah sitasi perguruan tinggi yang bersangkutan di jurnal – jurnal internasional yang terindeks di Schimago Institution Rangking dan di Google Scholar.
Presence adalah jumlah halaman website (html) dan halaman dinamik yang tertangkap oleh mesin pencari (Google), tidak termasukrich files. Impact merupakan jumlah eksternal link yang unik (jumlah backlink) yang diterima oleh domain web universitas (inlinks) terindeks di mesin pencari yang tertangkap di Majestic SEO dan Ahref.
Opennes merupakan jumlah file dokumen (Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online/open di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar).
Pada paruh kedua tahun ini, Universitas Gajah Mada (UGM) menjadi pemuncak peringkat Webometric. Universitas Indonesia (UI) berada pada peringkat kedua. Adapun Institut Teknologi Bandung (ITB) berada pada peringkat ketiga.
Sumber: unnes.ac.idUnnes Raih Peringkat ke-13 Se-Indonesia, Versi Webometrics Juli 2014
Website Universitas Negeri Semarang (Unnes) menempati peringkat 13 di Indonesia dalam rilis terbaru Webometric. Situs pemeringkat web universitas ini menunjukkan,peringkat Universitas Konservasi ini meningkat drastic dari peringkat 19 pada semester lalu.
Dalam publikasi tersebut, Webometric merinci Presence Rank Unnes berada pada 1436, Impact Rank 1069, Openess Rank 176, dan Excellence Rank 5442.
Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum berpendapat, kenaikan peringkat web Unnes merupakan indikasi kinerja akademik Unnes semakin baik. Publikasi internasional yang dilakukan dosen juga mengalami peningkatan aksesibilitas.
“Ini bagian dari upaya kita, civitas akademika, untuk menuju standar akademik internasional yang kita dambakan. Peringkat Webometric melengkapi upaya lain yang kini tengah ditempuh Unnes, antara lain implementasi kurikulum internasional pada 10 program studi dan peningkatan akreditasi,” katanya.
Pemeringkatan Webometrics dilakukan untuk menakar aksesibilitas dan komitmen website perguruan tinggi secara online dan real time. Selain itu untuk mengukur komitmen perguruan tinggi untuk mempublikasikan karya – karya ilmiahnya di dunia maya.
Kriteria yang menjadi indikator utama dari penilaian Webometrics antara lain Presence (20%), Impact (50%), Opennes (15%), dan Excellence (15%). Parameter Excellence merupakan jumlah artikel – artikel ilmiah publikasi dan jumlah sitasi perguruan tinggi yang bersangkutan di jurnal – jurnal internasional yang terindeks di Schimago Institution Rangking dan di Google Scholar.
Presence adalah jumlah halaman website (html) dan halaman dinamik yang tertangkap oleh mesin pencari (Google), tidak termasukrich files. Impact merupakan jumlah eksternal link yang unik (jumlah backlink) yang diterima oleh domain web universitas (inlinks) terindeks di mesin pencari yang tertangkap di Majestic SEO dan Ahref.
Opennes merupakan jumlah file dokumen (Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online/open di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar).
Pada paruh kedua tahun ini, Universitas Gajah Mada (UGM) menjadi pemuncak peringkat Webometric. Universitas Indonesia (UI) berada pada peringkat kedua. Adapun Institut Teknologi Bandung (ITB) berada pada peringkat ketiga.
Sumber: unnes.ac.id
Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum berpendapat, kenaikan peringkat web Unnes merupakan indikasi kinerja akademik Unnes semakin baik. Publikasi internasional yang dilakukan dosen juga mengalami peningkatan aksesibilitas.
“Ini bagian dari upaya kita, civitas akademika, untuk menuju standar akademik internasional yang kita dambakan. Peringkat Webometric melengkapi upaya lain yang kini tengah ditempuh Unnes, antara lain implementasi kurikulum internasional pada 10 program studi dan peningkatan akreditasi,” katanya.
Pemeringkatan Webometrics dilakukan untuk menakar aksesibilitas dan komitmen website perguruan tinggi secara online dan real time. Selain itu untuk mengukur komitmen perguruan tinggi untuk mempublikasikan karya – karya ilmiahnya di dunia maya.
Kriteria yang menjadi indikator utama dari penilaian Webometrics antara lain Presence (20%), Impact (50%), Opennes (15%), dan Excellence (15%). Parameter Excellence merupakan jumlah artikel – artikel ilmiah publikasi dan jumlah sitasi perguruan tinggi yang bersangkutan di jurnal – jurnal internasional yang terindeks di Schimago Institution Rangking dan di Google Scholar.
Presence adalah jumlah halaman website (html) dan halaman dinamik yang tertangkap oleh mesin pencari (Google), tidak termasukrich files. Impact merupakan jumlah eksternal link yang unik (jumlah backlink) yang diterima oleh domain web universitas (inlinks) terindeks di mesin pencari yang tertangkap di Majestic SEO dan Ahref.
Opennes merupakan jumlah file dokumen (Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online/open di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar).
Pada paruh kedua tahun ini, Universitas Gajah Mada (UGM) menjadi pemuncak peringkat Webometric. Universitas Indonesia (UI) berada pada peringkat kedua. Adapun Institut Teknologi Bandung (ITB) berada pada peringkat ketiga.
Sumber: unnes.ac.id