Jakarta - Penyebar malware berbahaya yang menyerang iOS dan Mac, WireLurker, berhasil diringkus Kepolisian China. Pihak berwajib di Beijing diketahui menangkap setidaknya tiga orang dalam kasus ini. Pihak berwenang dalam jejaring sosial Weibo mengidentifikasi tiga orang ini akan dituntut di bawah tuduhan bersekongkol menggunakan malware untuk keuntungan ilegal. Dengan ditangkapnya penyebar malware ini, pihak kepolisian juga memastikan menutup situs yang menyebar WireLuker. Sehingga keresahan pengguna iOS dan iPad bisa diredam. Sebelumnya, perusahaan keamanan Palo Alto Networks menemukan malware yang disebut sebagai WireLurker ini sudah menginfeksi ratusan ribu pengguna iPhone dan masih berdampak lebih luas. Menurut mereka, ancaman tersebut menyebar melalui Maiyadi App Store, aplikasi toko online pihak ketiga yang ditemui di sistem operasi OS X. WireLurker sendiri diketahui berasal dari China. App Store abal-abal untuk Mac ini dikabarkan sudah diunduh 356.014 kali. Komputer yang sudah terinfeksi langsung mengirimkan Wireluker menyebar ke perangkat iOS yang terhubung melalui USB, kemudian malware ini me-rewrite program yang ada perangkat melalui pergantian file biner. Bahayanya lagi, ini adalah bug pertama yang dapat menginfeksi iPhone bahkan sebelum di-jailbreaksekalipun. Sumber: detikINET