Habib Luthfi: Ambillah Contoh Dari Laut dan Kehidupannya
KLATEN - Laut itu istimewa. Di dalam al-Qur'an Allah subhanahu wata’ala kerap kali membahas tentang laut. Ada apa dengan laut, sehingga Allah menjadikannya sebagai contoh?
Demikian Rais Aam Idharoh Aliyah Jatman (Jam’iyah Ahlit Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya saat membuka tausiyahnya dalam peringatan "Maulid Nabi Muhammad SAW: Membangun NKRI melalui Maulid Nabi" yang diselenggarakan di Rumah Batik Nusa Indah, Jalan Jogja-Solo KM 17,5, Prambanan, Klaten, Sabtu, (25/04) malam.
"Laut itu punya jati diri, pendirian, dan harga diri. Sehingga betapapun zat yang masuk ke dalam laut melalui sungai-sungai yang mengalir kepadanya, keasinan air laut tidak akan terkontaminasi. Karena laut itu bisa mengantisipasi limbah-limbah yang masuk," terang Habib Luthfi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, ikan yang berada di dalam laut pun juga demikian. Ia tetap tawar dan tidak terkontaminasi oleh asinnya air laut. Sedangkan air laut sendiri tidak mengintervensi ikan yang ada di laut. Keduanya mempunyai jati diri yang luar biasa dan bisa hidup bersama, serta saling menghargai dalam “ideologinya” masing-masing.
"Dalam hidup berbangsa dan bernegara, laut adalah contoh konkret. Jati diri bangsa, harga diri bangsa, kehormatan bangsa tetep punya kepribadian yang luar biasa, dan kedua-duanya dapat hidup bareng dengan harmoni. Kalau kita bisa meniru kehidupan yang ada di laut, maka bangsa ini akan aman dan enggak bakal ruwet," imbuh Habib Luthfi.
Sumber: NU Online