Semakin maraknya produksi drone dan komunitas hacker yang mulai membahas tentang drone membuat tentara Amerika Serikat mulai cemas soal keamanan drone mereka. Bagi kita yang rajin menyimak pemberitaan seputar keamanan komputer pasti sudah tahu ada berita beberapa aksi komunitas hacking yang mulai membahas tentang "drone hacking", kendati semuanya masih menyasar drone pasaran seperti Parrot Drone, DJi Phantom dll. Baru-baru ini, seorang pakar keamanan komputer juga mengungkap bahwa dia mampu menghack pesawat yang sedang terbang lewat koneksi in Flight Entertainment System yang dia gunakan. Wow! Dikabarkan, tentara Amerika sedang mencari perusahaan untuk membekali sistem anti hack pada drone mereka yang sedang diproduksi. Mereka juga mencari pihak yang mampu melengkapi sistem keamanan drone mereka dengan kemampuan serangan balik ke hacker. Menurut Engadget, proposal pencarian ini sedang dibuat oleh pihak tentara Amerika. Kemungkinan tahun 2016 tentara akan mulai mencari perusahaan keamanan yang capable sesuai proposal yang dikembangkan sekarang. Apa tidak terlalu kelamaan yah?