Sidoarjo, Selama Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah, Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Jalan Raden Patah No. 70 Sidoarjo akan menyiagakan tiga dokter, 10 perawat, dan 7 mobil ambulance di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSI Siti Hajar.
Hal ini merupakan upaya dari rumah sakit milik PCNU Sidoarjo ini untuk tetap memberikan pelayanan kepada warga kota Delta selama lebaran berlangsung.
Kepala Humas Rumah Sakit Islam Siti Hajar Jl Raden Patah No.70 Sidoarjo, dr Silvy kepada NU Online mengatakan, selama Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah, RSI Siti Hajar tetap menjalankan tugas sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
“Kalau ada kejadian kegawatan kita akan menambah dokter lagi mas. Setiap kejadian tidak menentu, melihat perisitiwanya. Kalau bencana masal kita akan menambah 3 orang dokter, bahkan lebih,” terang dr Silvy, Senin (13/7).
dr Silvy juga mengimbau kepada masyarakat Sidoarjo pada umumnya terutama warga Nahdliyin agar tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan dan minum saat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah.
Pasalnya, selama puasa perut dalam kondisi kosong, ketika lebaran semua jenis makanan dan minuman masuk ke dalam perut tanpa filter. Menurutnya, ini yang mengakitbatkan sakit diare. Maka dari itu, habis Hari Raya Id makan dan minumnya bertahap supaya tidak kaget.
“Karena kasus terbanyak di IGD pada saat lebaran kadang kecelakaan dan diare,” katanya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang bepergian supaya menjaga kehati-hatian dan mempersiapkan bepergiannya dengan matang agar selama berkendara dalam kondisi aman. (Moh Kholidun/Mahbib)
Sumber: NU Online