Ketua Lembaga Pendidikan Maarif NU Kota Tegal H Rismono meminta para alumni IPNU-IPPNU untuk terus memerhatikan keberadaan adik-adiknya yang sedang belajar berorganisasi. H Rismono juga mengharapkan mereka memberikan sumbangsih pemikiran, jalan terang kegiatan maupun menuntun pelaksanaan program kegiatan agar lebih bermakna dan mengena sasaran.
Demikian disampaikan Rismono pada saat Halal Bihalal dan halaqah keluarga besar IPNU-IPPNU dan alumninya di aula RSUD Kardinah jalan raya Kejambon, Kota Tegal, Ahad (9/8). Menurutnya, para alumni perlu memberikan sumbangsih secara nyata karena tantangan IPNU-IPPNU ke depan akan semakin berat seperti tantangan radikalisme pelajar. Di samping itu, juga tuntutan peningkatan kualitas kader dalam menghadapi pasar bebas Asean. “Kita harus siapkan kader berkualitas mulai sekarang. Karena mau tidak mau IPNU-IPPNU akan menghadapi tantangan yang makin berat,” ajaknya. Hal senada disampaikan Ketua IPNU Kota Tegal Zahrudin. Ia berharap para alumni IPNU-IPPNU terus memberi pelajaran kepada rekan-rekannya. Alumni diminta bisa urun rembug mengenai langkah strategis apa yang harus dilakukan IPNU-IPPNU ke depan. Zahrudin menilai, IPNU-IPPNU merupakan salah satu organisasi pengaderan. Dalam pengembangan kadernya, ia menyampaikan permohonan bantuan maksimal dari para alumni baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Pertemuan ini dihadiri perwakilan anak cabang, ranting, komisariat IPNU-IPPNU sekota Tegal dan kurang lebih sekitar 70 alumni. Sebagian alumni sudah menjadi pengurus di kepengurusan PCNU, Muslimat, GP Ansor, dan Fatayat NU Kota Tegal. Ketua Panitia M Robbi Maulana menjelaskan, Halal Bihalal acara khas muslim Indonesia yang perlu dilestarikan bersama. IPNU-IPPNU, menurut Robbi, perlu memelopori dan melestarikan tradisi positif ini. Pertemuan ini diakhiri dengan salam-salaman, saling meminta dan memberi maaf. (Pipit Kartika/Alhafiz K) Sumber: NU Online
