Kiai Sepuh NTB dan Aktifis Buruh Berziarah ke Tebuireng

  • Post author:
  • Post category:Ke-NU-an

Jombang, NU Online 
Muktamar NU yang berlangsung di Jombang, Jawa Timur membuat kota tersebut dikunjungi puluhan ribu orang dari berbagai disiplin ilmu, profesi dan suku di Indonesia. Di sela kegiatan, sebagian peserta muktamar menyempatkan diri ziarah ke makam pendiri NU, seperti KH Hasyim Asyari, KH Wahid Hasyim dan KH Wahab Chasbullah, termasuk presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. 

Tidak seperti peziarah lain yang langsung duduk dan berdoa dari luar pagar begitu sampai di areal makam Tebu Ireng. Seorang sepuh bersorban putih, mengenakan jas biru tua, bersarung kelabu dan bertongkat serta berkalung selempang hijau dipersilakan masuk oleh petugas keamanan dan langsung duduk bersila di tepi makam Gus Dur.

“Itu Tuan Guru Turmudzi,” seru Ketua Bidang Kaderisasi DPP Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) NU Baitul Khoiri, Ahad (2/8).

Tuan Guru Turmudzi Badruddin merupakan ulama terkemuka dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan sahabat Gus Dur dan sangat mempercayai kewalian Gus Dur.

“Beliau sahabat Gus Dur,” ujar Baitul di komplek pemakaman di Pondok Pesantren Tebu Ireng.

Pantauan, selain Tuan Guru Turmudzi dan sejumlah aktivis buruh Sarbumusi, puluhan masyarakat juga tumpah ruah menziarahi makam Gus Dur. Selain itu, terlihat pula Sekretaris PW GP Ansor Lampung Muhyidin Thohir, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pesawaran Lampung Ahmad Jazuli. Lantunan Surat Yasin dan kalimat tahlil seolah tak putus terdengar di area makam.

“Gus Dur bagi saya tokoh yang memiliki kharisma dan sekaligus dapat menjadi contoh perilaku bahwa orang baik akan menadi contoh bagi orang lain. Kita dapat berdoa dan termotivasi menjadi baik seperti Gus Dur,” ujar Baitul menjelaskan alasannya menziarahi makam Gus Dur. (Gatot Arifianto/Mukafi Niam)

Sumber: NU Online