Mataram, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Manusia (Lakpesdam) NU Nusa Tenggara BaratĀ mengucapkan selamat kepada pemimpin baru terpilih Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hasil Muktamar Ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur.
"Selamat kepada KH Maaruf Amin (yang terpilih sebagai rais aam) dan KH Said Aqil Siroj (terpilih sebagai ketua umum tanfidziyah)," kata Viken Madrid, Ketua Lakpesdam NTB, Kamis (6/08) sore, di Mataram, NTB.
Pihaknya mengaku bangga punya orang tua seperti KH A Mustofa Bisri (Gus Mus). Menurutnya, Gus Mus adalah sosok yang tidak gila jabatan, bahkan untuk setingkat rais aam. "Dikasih saja enggan, apa lagi minta," ucapnya.
"Saya juga bangga kepada Pak As'ad Said Ali dan Gus Sholah (KH Salahuddin Wahid) yang dengan legowo menerima hasil pemilihan. Itu artinya orang-orang tua kita tidak ambisi jabatan, melainkan siap mengabdi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Viken mengatakan, saat ini Nahdliyin menanti pengayoman yang lebih merakyat. Yang hadir dari berbagai daerah di muktamar kemarin merupakan perwakilan warga NU setempat.
Oleh karena itu, katanya, kepengurusan baru periode 2015-2020 diharapkan segera selesaiĀ dan menujukkan kinerja nyata kepada negara dan bangsa, khususnya warga NU.
Viken juga berterima kasih kepada PBNU yang meminta agar PMII kembali menjadi badan otonom NU. Ia menilai, keputusan tersebut menunjukkan adanya perhatian terhadap PMII.
"Tapi juga kalau PMII tidak mau kembali, orang tua NU jangan paksakan kehendaknya untuk menjadikan Banom lagi. Saya yakin PMII akan tetap bergerak sesuai konsep NU dalam bermasyarakat dan bernegara," tutur ketua Pengurus Cabang PMII Kota Mataram peroliode 1994-1995 ini. (Hadi/Mahbib)
Sumber: NU Online