
Menengok Grup Hadrah MAN 1 Pringsewu saat Berlatih
Pringsewu, Kesemangatan nampak terasa saat seluruh Anggota Grup Hadrah MAN 1 Pringsewu melakukan latihan. Segenap kekuatan, kemampuan, dan kekompakkan dikerahkan untuk hasil terbaik dalam ajang yang akan diikuti grup ini.
"Sebentar lagi kami akan mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh IAIN Raden Intan Bandar Lampung dalam ajang Gebyar Pesantren," kata Laila Zuhriyah, pelatih Grup Hadrah MAN 1 Pringsewu disela-sela latihan, Senin (9/11) lalu.
Dalam berlatih, lanjutnya, Grup hadroh binaannya memiliki waktu khusus latihan yaitu pada hari sabtu. Hari tersebut digunakan oleh seluruh siswa-siswi yang ikut pengembangan diri Hadrah. "Sudah sekitar 3 tahun ini Hadrah menjadi salah satu pengembangan diri yang diikuti oleh siswa-siswi MAN 1 Pringsewu yang tertarik dan memiliki bakat," terangnya.
Namun menurutnya, pada momen-momen tertentu seperti permintaan untuk mengisi acara dan perlombaan, grup inti yang terdiri dari lebih kurang 10 siswa berlatih dengan intensif diluar hari sabtu. "Kami ingin menampilkan yang terbaik untuk pendengar dan penonton sekaligus dapat mensyiarkan nama harum MAN 1 Pringsewu lewat Seni Hadrah," tambahnya.
Selain sebagai sebuah seni, hadrah juga merupakan sarana syiar islami yang cukup populer di masyarakat Indonesia. "Di dalamnya ada bacaan shalawat dan dzikir untuk sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW sekaligus mendekatkan diri kepada Allah SWT," terangnya.
Oleh karena itu, menurutnya, seni hadrah harus dilestarikan kepada generasi muda yang salah satunya sudah dilakukan oleh MAN 1 Pringsewu dengan memiliki grup Hadroh. (Muhammad Faizin/Fathoni)
Sumber: NU Online
