Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Kisah Kiai Sahal Mahfudh yang Hobi Baca Buku

Posted on January 26, 2016


Manila,

Pemerintah Filipina dan juru runding perdamaian dari pihak pemberontak Muslim sama-sama memperihatinkan menyebarluasnya ideologi Islam radikal di bagian selatan negara berpenduduk mayoritas Katolik Roma itu.

Mereka menganggap fenomena itu bisa membalikkan hasil negosiasi damai.

Kedua belah pihak mendesak legislatif segera meloloskan UU otonomi baru untuk Muslim di Mindanao demi melawan radikalisme, terutama di kalangan muda Muslim.

Pemberontak Muslim tengah memperjuangkan hak menentukan nasib sendiri di wilayah selatan negara ini selama lebih dari empat dekade.

Konflik ini telah membunuh lebih dari 120.000 orang, menceraiberaikan dua juta orang dan memandekkan pertumbuhan ekonomi di salah satu daerah paling miskin di Filipina tersebut.

“Bendera (kaum radikal) telah dikibarkan, sinyal bahaya sudah di sana,” kata Miriam Coronel Ferrer, kepala juru runding pemerintah dengan Front Pembebasan Islam Moro (MILF), kelompok pemberontak Muslim terbesar di negeri ini.

Kepala juru runding pihak pemberontak Mohagher Iqbal menyatakan kelompoknya juga mengkhawatirkan penundaan waktu pelolosan RUU yang bisa membuat putus asa dan mengecewakan MILF.

“Ini adalah fakta bahwa ada radikalisme yang meningkat di antara kaum muda di Mindanao,” kata dia. “Radikalisme sudah di sana, video-video berseliweran dan sangat sulit memerangi ideologi.”

Pasukan keamanan mengatakan tidak ada bukti kelompok islamis lokal berkaitan dengan militan-militan yang berbasis di Timur Tengah, kendati beberapa video menunjukkan pemberontak Abu Sayyaf telah bersumpah setia kepada Daulah Islam atau ISIS, demikian Reuters. (Antara/Mukafi Niam)

Sumber: NU Online

Kisah Kiai Sahal Mahfudh yang Hobi Baca Buku

Posted on January 26, 2016


Manila,

Pemerintah Filipina dan juru runding perdamaian dari pihak pemberontak Muslim sama-sama memperihatinkan menyebarluasnya ideologi Islam radikal di bagian selatan negara berpenduduk mayoritas Katolik Roma itu.

Mereka menganggap fenomena itu bisa membalikkan hasil negosiasi damai.

Kedua belah pihak mendesak legislatif segera meloloskan UU otonomi baru untuk Muslim di Mindanao demi melawan radikalisme, terutama di kalangan muda Muslim.

Pemberontak Muslim tengah memperjuangkan hak menentukan nasib sendiri di wilayah selatan negara ini selama lebih dari empat dekade.

Konflik ini telah membunuh lebih dari 120.000 orang, menceraiberaikan dua juta orang dan memandekkan pertumbuhan ekonomi di salah satu daerah paling miskin di Filipina tersebut.

“Bendera (kaum radikal) telah dikibarkan, sinyal bahaya sudah di sana,” kata Miriam Coronel Ferrer, kepala juru runding pemerintah dengan Front Pembebasan Islam Moro (MILF), kelompok pemberontak Muslim terbesar di negeri ini.

Kepala juru runding pihak pemberontak Mohagher Iqbal menyatakan kelompoknya juga mengkhawatirkan penundaan waktu pelolosan RUU yang bisa membuat putus asa dan mengecewakan MILF.

“Ini adalah fakta bahwa ada radikalisme yang meningkat di antara kaum muda di Mindanao,” kata dia. “Radikalisme sudah di sana, video-video berseliweran dan sangat sulit memerangi ideologi.”

Pasukan keamanan mengatakan tidak ada bukti kelompok islamis lokal berkaitan dengan militan-militan yang berbasis di Timur Tengah, kendati beberapa video menunjukkan pemberontak Abu Sayyaf telah bersumpah setia kepada Daulah Islam atau ISIS, demikian Reuters. (Antara/Mukafi Niam)

Sumber: NU Online

Terbaru

  • Cara Reset Multi-Factor Authentication (MFA) di Microsoft Entra
  • Cara Mengatasi Masalah Konektivitas VM Hyper-V ke Host
  • Cara Memperbaiki Error 0x8000FFFF Catastrophic Failure Saat Ekstrak Zip
  • Cara Memperbaiki File Explorer Crash Saat Membuka Folder Besar di Windows 11/10
  • Cara Mengatasi Error Login 0x8007003B di Outlook, Microsoft, XBox dll
  • Cara Memulihkan Akun Admin Microsoft 365 Karena MFA Gagal
  • Cara Mengatasi Error “A Conexant audio device could not be found”
  • Cara Memperbaiki Windows Tidak Nyala Lagi Setelah Sleep/Locked
  • Cara Memperbaiki Komputer Crash karena Discord
  • Cara Memperbaiki Error Windows “Failed to update the system registry”
  • Cara Memperaiki LGPO/exe/g
  • Cara Memperbaiki Error Tidak bisa Add Calendar di Outlook
  • Cara Memperbaiki File Transfer Drop ke 0 di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Microsoft Copilot Error di Outlook
  • Cara Memperbaiki Error Virtualbox NtCreateFile(\Device\VBoxDrvStub) failed, Not signed with the build certificate
  • Cara Memperbaiki Error “the system detected an address conflict for an IP address, with Event ID 4199”
  • Cara Memperbaiki Password Microsoft Edge yang Hilang
  • Cara Memperbaiki Email Outlook yang Hilang atau Tidak Muncul
  • Cara Menemukan Username dan Password di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Virtualbox not detecting Graphics Card di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Windows MFReadWrite.dll not found or missing
  • Cara Membuat Formulir Menggunakan Zoho Form
  • Pemerintah Ganti Ujian Kesetaraan Dengan TKA 2025
  • Ini Perbedaan TKA vs Ujian Nasional: TKA Lebih Sakti?
  • Daftar TKA Tutup 5 Oktober: Sudah 3.3 Juta Yang Daftar
  • Review Aplikasi ClipClaps: Penipuan atau Tidak?
  • Review Aplikasi Wibuku: Alternatif Nonton Anime Gratis untuk Para Wibu Indonesia!
  • Inilah Alat dan Software Phone Farming dengan Samsung Galaxy J7 Prime
  • Cara Cek Paket Internet Telkomsel Kena Pembatasan/Throttling Atau Tidak
  • Cara Mengatasi YMusic APK Error Tidak Bisa Dibuka
  • Cara Reset Multi-Factor Authentication (MFA) di Microsoft Entra
  • Cara Mengatasi Masalah Konektivitas VM Hyper-V ke Host
  • Cara Memperbaiki Error 0x8000FFFF Catastrophic Failure Saat Ekstrak Zip

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme