Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

Meneladani Kesuksesan Mush’ab bin Umair Islamkan Penduduk Yatsrib

Posted on April 22, 2022

Salah satu teladan penting yang diwariskan oleh Nabi Muhammad ﷺ kepada umatnya adalah kelembutan dalam berdakwah. Dengan cara demikian beliau mampu membuat orang-orang yang sebelumnya menjadi penentang keras agama Islam berubah menjadi Muslim yang taat. Terkait hal ini, Allah swt berfirman,
 

ٱدۡعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلۡحِكۡمَةِ وَٱلۡمَوۡعِظَةِ ٱلۡحَسَنَةِۖ وَجَٰدِلۡهُم بِٱلَّتِي هِيَ أَحۡسَنُۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ وَهُوَ أَعۡلَمُ بِٱلۡمُهۡتَدِينَ
 
Artinya, “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. An-Nahl [16]: 125)
 
Ayat di atas menegaskan bahwa dalam menyampaikan ajaran Islam atau berdakwah, hendaknya disampaikan dengan cara-cara yang santun, tidak diwarnai aksi-aksi kekerasan. Dakwah dengan jalan ini terbukti sukses dari zaman Nabi Muhammad sampai hari ini. Sebaliknya, jalan kekerasan justru akan membuat dakwah tidak jarang mengalami kegagalan.
 
Rasulullah ﷺ pernah bersabda,
 

يَسِّرَا وَلَا تُعَسِّرَا وَبَشِّرَا وَلَا تُنَفِّرَا وَتَطَاوَعَا وَلاَ تَخْتَلِفَا 
 
Artinya, “Mudahkanlah, janganlah mempersulit dan memuat manusia lari (dari kebenaran) dan saling membantulah (dalam melaksanakan tugas) dan jangan berselisih. (HR al-Bukhari dan Muslim).
 
Hadits tersebut Nabi sampaikan saat dulu beliau mengutus Abu Musa dan Mu’adz bin Jabal untuk menyampaikan surat dakwah kepada pemimpin di negeri Yaman. Beliau berpesan agar dalam berdakwah jangan membuat agama Islam terkesan memberatkan orang-orang sehingga dakwah sulit diterima masyarakat. (Ibnu Hajar, Fathul Bari, 2001: juz 10, h. 542)
 

Keberhasilan Dakwah Mush’ab bin Umair

Salah satu teladan kesuksesan dakwah dengan jalan kelembutan adalah dakwah yang dilakukan oleh Mush’ab bin Umair, salah seorang duta Islam yang diutus Nabi Muhammad ke Yatsrib (sebelum diganti menjadi Madinah). Berikut kisah selengkapnya sebagaimana dicatat Safyurrahman al-Mubarakfuri dalam Raḫîqul Makhtûm.
 
Setelah peristiwa Baiat Aqabah pertama pada tahun 11 kenabian yang diikuti enam penduduk Yatsrib, Rasulullah mengutus beberapa orang untuk menjadi duta Islam ke kota tersebut. Beliau menugaskan mereka untuk mengajarkan agama Islam kepada masyarakat setempat. Tampaknya selain wawasan agama, mereka juga mewarisi cara berdakwah sebagaimana yang diajarkan oleh Baginda Nabi.
 
Adalah Mush’ab bin Umair al-Abdari, salah satu duta Islam yang namanya harum tercatat dalam buku-buku sejarah karena kesejukan dakwahnya sehingga mampu mengislamkan sejumlah penduduk Yatsrib.
 
Dikisahkan, sekali waktu Mush’ab diutus oleh Rasulullah ke Yatsrib untuk menyebarkan agama Islam, Di sana ia menginap di rumah As’ad bin Zurarah. Berikutnya, As’ad juga menemani Mush’ab dalam menjalankan tugas mulianya itu. Sekali waktu keduanya mendatangi perkampungan Bani Abdul Asyhal dan Bani Zhafar untuk mengajak mereka memeluk agama Islam.
 
Sesampainya di sana, keduanya duduk di sebuah kebun milik Bani Zhafar bersama beberapa orang yang sudah masuk Islam. Sementara itu, Sa’d bin Mu’adz dan Usaid bin Khadir yang menjadi pemimpin kaumnya di Bani Asyhal masih musyrik. Begitu keduanya mendengar kedatangan dan maksud Mush’ab dan As’ad, Usaid menemui keduanya dengan membawa tombak, siap untuk mengusirnya.
 
Dengan wajah muram dan suara tinggi Usaid berkata kepada keduanya, “Apa yang kalian bawa kepada kami? Apakah kalian berdua hendak membodoh-bodohkan orang-orang yang lemah di antara kami? Jauhilah kami jika kalian ada keperluan untuk diri kalian!”
 
Dengan santai dan sopan Mush’ab menimpali, “Silakan duduk agar engkau paham apa yang akan aku sampaikan. Jika engkau menyukainya, engkau boleh menerimanya. Tapi jika engkau tidak sependapat, kau bisa menolaknya.”
 
Mendengar ucapan Mush’ab, Usaid merasa kagum. “Engkau cukup adil,” aku Usaid.
 
Lantas Mush’ab menjelaskan tantang agama Islam kepadanya dan membacakan ayat-ayat Al-Qur’an. Tak disangka, Usaid setuju dengan apa yang disampaikan Mush’ab dan hatinya begitu saja luluh, bahkan ia tertarik untuk memeluk agama Islam. “Betapa bagus dan indah, apa yang harus aku lakukan jika ingin memeluk agama Islam?” tanya Usaid.
 
Mush’ab kemudian menyuruhnya mandi untuk bersuci dan menuntunnya membaca dua kalimat syahadat.
 
Setelah menyatakan masuk Islam, Usaid kembali ke kaumnya dan membujuk Sa’d bin Mu’adz agar menemui Mush’ab. Upayanya berhasil dan Sa’d pun menemui Mush’ab persis seperti ketika Usaid menemuinya dan menyatakan masuk Islam.
 
Kini dua pimpinan kaum itu telah menjadi seorang Musim, otomatis orang-orang yang berada di bawah kekuasaannya (Bani Asyhal) mengikuti. Dengan demikian Mush’ab tidak perlu capek-capek mengislamkan satu persatu. Kecuali seorang yang bernama Al-Ushairim, dia menunda keislamannya sampai momen Perang Uhud dan syahid dalam pertempuran itu.
 
Kelembutan Mush’ab dalam menyampaikan ajaran Islam membuat dakwahnya sukses besar, sampai-sampai bisa dipastikan di setiap perkampungan di Yatsrib terdapat sejumlah orang yang sudah masuk Islam. Terkecuali di perkampungan Bani Umayyah bin Zaid, Khatmah, dan Wa’il, sebab di lingkungan mereka ada Qais bin Al-Aslat, seorang penyair ulung yang sangat berpengaruh.
 
Keberhasilan dakwah Mush’ab ini juga terbukti saat Baiat Aqabah kedua pada 622 M. Jika dulu pada baiat sebelumnya hanya diikuti enam penduduk Yatsrib, kini jumlahnya mencapai lebih dari 70 orang. (Safyurrahman al-Mubarakfuri, Raḫîqul Makhtûm, t.t:129-133)
 
Demikianlah kisah keberhasilan Mush’ab mengislamkan penduduk Yatsrib. Berkat jasanya, kelak kota yang berikutnya berganti nama Madinah ini menjadi tempat hijrah umat Muslim dan merupakan pusat penyebaran Islam sangat berpengaruh hingga Islam mendunia dengan pemeluk sedemikian banyak. Wallahu a’lam.
 
Muhamad Abror, penulis keislaman NU Online; alumnus Pondok Pesantren KHAS Kempek-Cirebon dan Ma’had Aly Sa’idusshiddiqiyah Jakarta

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara dan UNDP

Artikel ini di kliping dari www.nu.or.id sebagai kliping/arsip saja. Segala perubahan informasi, penyuntingan terbaru dan keterkaitan lain bisa dilihat di sumber.

Terbaru

  • Bug di Aplikasi Cuaca Wear OS Google: Pembaruan Tidak Menghilangkan Masalah
  • Samsung Kembangkan Sensor Kamera Baru Pakai Teknologi Global Shutter dan Efek Blur Bergerak
  • Cara Membuat Anggaran Otomatis di Excel
  • Baseus X1 Pro Kamera: Kamera Ringkas dengan Fitur Canggih dan Harga yang Menarik
  • Profil Sosmed Kalian Sepi? Gini Caranya Makeover Bio Biar Makin Dilirik Sama Netizen!
  • Cara Mengatasi Error ‘Disk is Full or Read-Only’
  • Belum Tahu? Inilah Trik Ampuh Atasi Error ‘We Were Unable To Create Your Notebook’ di OneNote
  • Trik Instagram Stories 2025: Ubah Viewer Jadi Loyal Follower dengan Fitur Sederhana Ini
  • Turning TikTok into a Money-Making Machine
  • Cara Ekstrak Driver Intel RST/VMD dari setuprst.exe: Panduan Lengkap
  • Pixel 8 dan 8 Pro Akan Punya Kamera Baru Resolusi 10.2MP, Hasil Lebih Baik di Kondisi Redup
  • Inilah Trik Website Kalian Lolos Core Web Vitals dan Ranking Naik
  • YouTube TV Uji Coba Fitur Tonton Rekaman Pertandingan Olahraga NFL,NBA, MLB Terbatas
  • Aawi Wireless Dua Habis Stok, Model Android Auto Tunggal Masih Diskon
  • Samsung Akan Luncurkan One UI 8.5 dengan Inspirasi ‘Liquid Glass’ yang Memukau
  • XBox Game Pass PC Tidak Bisa Address GPU ke Game
  • Your Pocket-Sized Doctors: 3 Health Apps Changing the Game on Android and iOS
  • Waymo Bawa Teknologi ‘Liquid Glass’ untuk Mobil Otonom
  • Rumor Google Akan Update UI Besar-besaran Desember 2025
  • Gemini Akan Masuk di Android Auto, Mobil Jadi Lebih Smart!
  • OpenAI Bantah Rencana Pasang Iklan di ChatGPT Berlangganan
  • Kenapa Komputer Sangat Panas Saat Gunakan Fitur Virtualisasi Hyper-V?
  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Boxville 2 Gratis di Playstore, Plus Diskon Lainnya!
  • Cara Atasi Masalah Pembacaan Suara (Read Aloud) di Windows Copilot Tidak Berfungsi
  • Kementerian Kesehatan Inggris Akui Data Breach, Akibat Zero-day Oracle DB?
  • Google Akan Perkenalkan Autofill Google Wallet di Chrome untuk Pembayaran Lebih Mudah
  • Google Pixel Akan Perkenalkan Launcher Device Search Baru, Lebih Cepat dan Pintar
  • Hacker Serang Bug VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell
  • Bug di Aplikasi Cuaca Wear OS Google: Pembaruan Tidak Menghilangkan Masalah
  • Samsung Kembangkan Sensor Kamera Baru Pakai Teknologi Global Shutter dan Efek Blur Bergerak
  • Cara Membuat Anggaran Otomatis di Excel

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme