Intel Arc Graphics di Linux dapat menangani menjalankan game Diablo IV melalui Steam Play Valve tetapi hanya jika ia menyembunyikan fakta bahwa grafis Intel tersebut digunakan melalui solusi driver khusus game.
Diablo IV adalah judul game terbaru yang crash ketika memperhatikan vendor driver dan karena grafis Intel membuat asumsi (yang salah) bahwa Xe Super Sampling (XeSS) tersedia. Ketika Diablo IV menemukan Intel Arc Graphics, ia mencoba menggunakan XeSS yang saat ini tidak tersedia untuk Linux. Pada gilirannya, hal itu membuat permainan menjadi crash. Jadi, driver Intel ANV Vulkan tidak mengiklankan dirinya sendiri saat meluncurkan Diablo IV, sehingga mengatasi game yang mogok tetapi malah mendapatkan kotak peringatan bahwa game tersebut berjalan pada driver/perangkat keras yang tidak didukung.
Situasinya mirip dengan apa yang telah kita lihat sebelumnya dengan Hogwarts Legacy yang mogok karena kurangnya XeSS dan Cyberpunk 2077 di Linux yang juga menghindari identifikasi Intel.
Solusi untuk Diablo IV digabungkan ke Mesa Git minggu ini agar berhasil meluncurkan Diablo IV dengan Intel Arc Graphics di Linux. Sekarang diharapkan suatu hari nanti XeSS menjadi sepenuhnya open-source dan didukung dengan baik di Linux.
Itulah berita seputar Intel Arc Graphics Menyembunyikan Dirinya Untuk Menjalankan Diablo IV Di Linux, semoga bermanfaat. Disadur dari Phoronix.com.