Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Winamp: Sang Legenda Pemutar Media yang Bangkit Kembali

Posted on June 10, 2024

Siapa yang masih ingat dengan Winamp? Aplikasi pemutar media yang sempat populer di era 90-an hingga awal 2000-an ini kembali hadir dengan wajah baru dan fitur-fitur modern.

Bagi yang belum familiar, Winamp adalah aplikasi pemutar musik yang dikembangkan untuk pengguna Windows. Pertama kali diluncurkan pada tahun 1997, Winamp quickly menjadi favorit banyak orang karena beberapa keunggulannya, seperti:

Fitur Unggulan Winamp:

  • Mendukung Berbagai Format Audio: Winamp mampu memutar berbagai format audio populer kala itu, seperti MP3, WMA, WAV, dan MIDI. Hal ini menjadikannya pilihan utama bagi para penikmat musik digital.
  • Didukung Berbagai Ekstensi: Winamp terkenal dengan plugin-pluginnya yang dapat memperluas fungsinya. Plugin ini dapat menambahkan visualisasi, equalizer, dan dukungan untuk format file tambahan.
  • Kustomisasi Tampilan: Winamp menyediakan berbagai pilihan skin yang dapat diunduh untuk mengubah tampilan antarmuka program. Pengguna dapat memilih skin yang sesuai dengan selera mereka, menjadikan Winamp tidak hanya fungsional, tetapi juga personal.
  • Manajemen Musik yang Terorganisir: Winamp dilengkapi dengan fitur pustaka musik dan pembuatan daftar putar. Pengguna dapat mengatur koleksi musik mereka dengan rapi dan mudah mengakses lagu-lagu favorit mereka melalui daftar putar yang telah dibuat.

Kematian dan Kebangkitan Winamp:

Meskipun sangat populer, popularitas Winamp perlahan menurun seiring dengan kemunculan aplikasi pemutar musik lain seperti iTunes dan Spotify. Pada tahun 2013, AOL mengumumkan penutupan Winamp dan pengembangannya resmi dihentikan.

Namun, Winamp tidak mati begitu saja. Pada tahun 2014, Radionomu membeli Nullsoft dan Winamp dari AOL dan menghidupkan kembali aplikasi legendaris ini. Sejak saat itu, Winamp terus dikembangkan dan diperbarui dengan fitur-fitur modern.

Winamp 5.9: Platform Streaming Modern

Versi terbaru Winamp, yaitu Winamp 5.9, jauh lebih dari sekadar aplikasi pemutar musik. Winamp 5.9 telah bertransformasi menjadi platform streaming konten audio yang menawarkan berbagai fitur kekinian, seperti:

  • Streaming Musik: Pengguna dapat mendengarkan musik dari berbagai sumber, seperti koleksi musik pribadi, radio online, dan layanan streaming musik populer seperti Spotify dan Deezer.
  • Podcast: Winamp mendukung podcast dan memungkinkan pengguna untuk berlangganan podcast favorit mereka.
  • Radio: Pengguna dapat mendengarkan radio online dari seluruh dunia.
  • NFT Audio: Winamp mendukung NFT audio, memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual, dan mendengarkan aset digital unik ini.

Kesimpulan:

Winamp telah menempuh perjalanan panjang dan bertransformasi menjadi platform streaming modern yang menawarkan berbagai fitur kekinian. Bagi para pengguna lama Winamp, aplikasi ini menghadirkan nostalgia dengan sentuhan modern. Bagi pengguna baru, Winamp menawarkan pengalaman streaming audio yang lengkap dan mudah digunakan.

Terbaru

  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • (no title)
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Google Messages Ada Fitur Baru: Pesan Grup, Mode Gelap dan Integrasi dengan Google Duo
  • 5 Laptop ASUS Terbaik dengan Tampilan Mewah dan Build Quality Premium
  • Pria di Balik Serangan ‘Twin Wifi’ Mencuri Wifi, Dikenakan Hukuman 7 Tahun Penjara
  • Google Kembangkan Fitur Baru untuk Tugas di Keep, Lebih Terintegrasi dengan Kalender
  • Google Akan Luncurkan Laptop dan Ponsel Android Baru di Tahun 2025: Murah & Spesifikasi Tinggi
  • Samsung Galaxy Z-Fold Tri-Fold: Harga dan Spesifikasi Resmi Terungkap
  • Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Mengungkap Pelanggaran Data Setelah Serangan Siber
  • Google Perbarui Desain Akun Google Web, Fokus pada Kemudahan Penggunaan dan Integrasi
  • Google Tingkatkan Batas Gratis Gemini 3 Pro untuk Pengembang dan Bisnis
  • Google Perkenalkan ‘Circle to Search’: Cara Baru Menggunakan AI untuk Pencarian
  • OpenAI Terpapar Data Pelanggan Melalui Pelanggaran Vendor Mixpanel, API Terpengaruh
  • Error External Drive Extraction Tidak Terdeteksi di VM Virtual Hyper-V
  • Ringkasan Notifikasi Pixel Google Lebih Baik dari iPhone, Tapi Apa Tujuannya?
  • ShadowV2 Botnet Digunakan Uji Coba Setelah Penyebab Gangguan AWS
  • YouTube TV Segera Kembali Menawarkan Saluran Univision Setelah Penangguhan Dua Bulan
  • YouTube TV dan Disney Meluncurkan Penawaran Paket Bundel dengan Harga Menarik
  • Error Microsoft .NET Framework: Unhandled Exception – Not Enough Space On The Disk
  • Qualcomm Snapdragon 8 Gen 5: Chipset Flagship Baru yang Lebih Cepat dan Efisien
  • Serangan ONSolve Terus Mengganggu Sistem Peringatan Darurat di Seluruh Amerika Serikat
  • Android 16 Akan Membawa QPR2 untuk Launcher Pixel, Fokus pada Pengalaman Pengguna yang Ditingkatkan
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • (no title)
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme