Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

NVIDIA Rilis Driver Grafis 560: Open Source Menjadi Standar Baru

Posted on August 23, 2024

NVIDIA baru saja merilis versi stabil dari driver grafis seri NVIDIA 560 untuk sistem Linux, FreeBSD, dan Solaris. Rilis ini menandai tonggak sejarah baru dengan penggunaan modul kernel GPU open source sebagai default.

Open Source sebagai Masa Depan

Seri driver NVIDIA 560 menghadirkan sejumlah fitur menarik, termasuk pembaruan pada nvidia-installer yang kini menggunakan modul kernel GPU open source secara default pada sistem yang mendukung GPU NVIDIA dengan kedua modul kernel proprietary dan open source, seperti NVIDIA Turing, Ampere, Ada Lovelace, Blackwell, Grace Hopper, dan Hopper.

Dukungan Lebih Luas dan Performa yang Lebih Baik

Rilis ini juga menambahkan dukungan untuk ekstensi EGL_KHR_platform_x11 dan EGL_EXT_platform_xcb pada Xwayland, serta backend PipeWire untuk NvFBC yang memungkinkan NvFBC bekerja pada kompositor Wayland yang mendukung screencasting melalui XDG Desktop Portal. Dukungan untuk beberapa klien yang terhubung secara bersamaan ke NvFBC direct capture juga menjadi bagian dari peningkatan ini.




Driver NVIDIA 560 juga menghadirkan dukungan sinkronisasi eksplisit DRM-KMS melalui properti pengaturan IN_FENCE_FD, dukungan VRR (Variable Refresh Rate) untuk Wayland pada GPU pra-Volta, dukungan VRR pada laptop saat menggunakan modul kernel GPU open source, dan dukungan untuk melaporkan informasi Vulkan di panel kontrol nvidia-settings.

Peningkatan Performa dan Solusi Bug

Beberapa perubahan lainnya termasuk pembaruan pada fungsi glXWaitVideoSyncSGI() yang kini lebih efisien untuk mengurangi frame stutter dalam beberapa konfigurasi KDE Plasma dengan GSP offload. Selain itu, driver ini juga mengimplementasikan persyaratan baru untuk file header Vulkan saat mengkompilasi nvidia-settings dari sumber.




Rilis NVIDIA 560 juga menambal beberapa bug dan masalah yang ada. Di antaranya, bug yang menyebabkan beberapa output DVI tidak berfungsi dengan monitor HDMI, bug yang mempengaruhi pengguna KDE Plasma saat mengarahkan kursor ke atau membuka applet di mode kompositor Wayland yang menyebabkan Plasma macet, dan bug yang menyebabkan tampilan macet saat menampilkan jendela menggunakan Wayland direct scanout pada pengaturan multi-monitor.




Bug lain yang juga diperbaiki pada seri driver NVIDIA 560 adalah bug yang menyebabkan kernel macet saat mencoba operasi KMS melalui DRM jika modul nvidia_drm dimuat dengan modeset=0. Selain itu, bug yang menyebabkan crash secara luas pada game Xwayland, bug yang menyebabkan kerusakan memori saat menangani acara ACPI pada beberapa laptop, dan regresi yang menyebabkan daemon nvidia-powerd keluar saat file nvidia-dbus.conf tidak ada di direktori /etc/dbus-1/system.d/ juga diperbaiki.




Rilis ini juga menambal bug yang dapat menyebabkan monitor eksternal macet hingga modeset berikutnya jika pengguna menggunakan PRIME Display Offloading dengan NVIDIA dGPU sebagai display offload sink. Bug yang menyebabkan penyanggaan tiga kali lipat OpenGL berperilaku seperti penyanggaan ganda, dan bug yang menampilkan tampilan beberapa kali di halaman konfigurasi tata letak tampilan nvidia-settings pada sistem multi-GPU juga diperbaiki.




Beberapa masalah yang menyebabkan crash atau perilaku yang tidak terduga saat membuat ulang sesi tangkapan NvFBC juga diperbaiki dalam rilis ini. Begitu juga bug yang menyebabkan instalasi driver grafis gagal saat sistem menggunakan implementasi alternatif dari utilitas tr, dan bug yang dapat menyebabkan format gambar yang salah digunakan untuk membersihkan gambar render pass pada aplikasi Vulkan saat menggunakan VkImage yang dibuat dengan VK_IMAGE_CREATE_MUTABLE_FORMAT_BIT.

Kesimpulan

NVIDIA 560, dengan penggunaan modul kernel GPU open source sebagai standar baru, menunjukkan komitmen NVIDIA terhadap open source dan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Rilis ini membawa sejumlah peningkatan performa, dukungan baru, dan perbaikan bug yang signifikan, menjadikannya pembaruan yang penting untuk pengguna GPU NVIDIA di platform Linux, FreeBSD, dan Solaris.




Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut mengenai perubahan yang dihadirkan oleh versi stabil pertama dari seri driver grafis NVIDIA 560, yaitu NVIDIA 560.35.03, di catatan rilis yang dapat diunduh dari situs web resmi NVIDIA untuk sistem Linux 64-bit dan AARch64 (ARM64), serta sistem FreeBSD dan Solaris.

Terbaru

  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Website Konverter YouTube ke MP3 Terbaik 2025
  • Cara Mengatasi Otorisasi Kadaluarsa Higgs Domino Tanpa Login Facebook
  • Tips Main E-Football 2024: Strategi Pemilihan Tim dan Pemain Terbaik
  • DramaQ: Situs Nonton Drakor Sub Indo Terbaru dan Lengkap
  • IGLookup: Cara Download APK dan Informasi Lengkap
  • Cara Daftar DrakorID? Apakah DrakorID Streaming Penipu/Ilegal?
  • Cara Login, Register, dan Transfer Data MyKONAMI
  • Website PT Melia Sehat Sejahtera Apakah Penipuan?
  • Alternatif APK Bling2: Alternatif Stylish untuk Ekspresi Diri
  • Contoh Bio IG Keren
  • Apa Arti Best Combo? Definisi dan Contoh Penggunaannya
  • Rakettv 2: Live Streaming Bola & Olahraga Lengkap Gratis (APK & Blog)
  • Apa itu Website SugarDaddy.com? Hati-hati Ilegal!
  • Apa Itu Pekerjaan Clipper Tiktok?
  • Mengenal Situs tiktoklikesgenerator.com
  • Apa itu Ovil App Studio?
  • jimpl.com: Alat Online Gratis untuk Melihat Metadata dan Data EXIF Foto
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme