Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Tentang Mesa 24.3: Optimasi Pengkodean Video untuk Performa dan Fitur yang Lebih Baik

Posted on August 23, 2024

Mesa, proyek perangkat lunak open-source yang menyediakan driver grafis dan API untuk berbagai kartu grafis, bersiap untuk menghadirkan peningkatan signifikan pada kemampuan pengkodean video dalam versi 24.3-nya. Seperangkat 12 patch baru yang dipimpin oleh pengembang open-source, David Rosca, telah merevisi penanganan pengkodean video dalam Mesa 24.3, dengan fokus khusus pada driver AMD Radeon.

Revisi ini bertujuan untuk memungkinkan fitur baru di masa depan, meningkatkan driver secara keseluruhan, dan menghadirkan penghematan memori “signifikan” untuk pengkodean video H.265/HEVC.

Peningkatan Kunci

  • Dukungan Penuh untuk Fitur Canggih: Patch ini menghadirkan dukungan penuh untuk fitur seperti referensi jangka panjang, penataan ulang gambar referensi, pembatalan gambar referensi, dan banyak lagi. Fitur-fitur ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pengkodean video, terutama untuk konten video yang kompleks dan berdurasi panjang.
  • Penghapusan Logika Driver yang Tidak Perlu: Dengan beralih ke manajemen DPB aplikasi (Double Buffering Picture), driver kini dapat menghapus logika yang tidak perlu yang sebelumnya digunakan untuk menangani DPB. Hal ini mengakibatkan kode yang lebih sederhana dan lebih efisien.
  • Persiapan untuk Peningkatan Masa Depan: Revisi ini menyiapkan landasan untuk peningkatan tambahan yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya. Ini membuka pintu bagi fitur-fitur pengkodean video yang lebih canggih di masa depan.
  • Penghematan Memori Signifikan untuk HEVC: Driver RadeonSI, khususnya, mengalami penghematan memori yang signifikan saat melakukan pengkodean HEVC. Ini berarti bahwa aplikasi pengkodean video dapat menggunakan lebih sedikit memori sistem, meningkatkan efisiensi dan kinerja secara keseluruhan.


Cara Kerja Revisi

Salah satu tantangan utama dalam pengkodean video adalah penanganan referensi gambar (ref pics) dalam DPB dan cara menulis header. Sebelumnya, driver memiliki pengetahuan terbatas tentang referensi mana yang digunakan untuk mengkodekan bingkai tertentu. Dengan informasi yang terbatas, driver menerapkan logika mereka sendiri untuk menangani DPB, yang bisa menjadi rumit dan tidak fleksibel.

Revisi ini beralih ke manajemen DPB aplikasi, yang berarti aplikasi sekarang bertanggung jawab untuk mengelola DPB. Ini memungkinkan driver untuk disederhanakan dan memungkinkan implementasi fitur-fitur canggih seperti referensi jangka panjang, penataan ulang gambar referensi, dan pembatalan gambar referensi.

Selain itu, revisi ini memperluas dukungan untuk parsing header VPS/SPS/PPS/Slice. Ini memungkinkan driver untuk menangani fitur-fitur tingkat lanjut yang memerlukan informasi header yang lebih rinci.


Masa Depan Pengkodean Video

Meskipun revisi ini sudah memberikan keuntungan yang signifikan, pengembangan pengkodean video di Mesa terus berlanjut. Rencana selanjutnya mencakup:

  • Dukungan AV1: Adapasi kode untuk mendapatkan manfaat dari pengkodean AV1, standar pengkodean video modern yang menjanjikan kualitas yang lebih baik dengan laju bit yang lebih rendah.
  • Penggunaan Langsung Permukaan sebagai Buffer DPB: Mengizinkan driver untuk menggunakan langsung permukaan sebagai buffer DPB, meningkatkan efisiensi memori dan mengurangi overhead.
  • Perubahan Tambahan: Peningkatan dan fitur lainnya untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja pengkodean video.


Dampak bagi Pengguna

Pengguna dapat mengharapkan peningkatan kinerja dan efisiensi dalam pengkodean video, terutama saat menggunakan codec HEVC. Driver yang lebih sederhana dan lebih fleksibel juga akan memungkinkan pengembangan fitur-fitur canggih di masa depan.

Revisi ini adalah langkah penting dalam evolusi kemampuan pengkodean video di Mesa, menjanjikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna yang bergantung pada perangkat keras AMD Radeon untuk tugas pengkodean video mereka.

Terbaru

  • Inilah 6 SMA Swasta Terbanyak Masuk PTN dan Kampus Luar Negeri
  • Cara Didik Anak agar Disiplin dan Bertanggung Jawab atas Tindakannya
  • Apa itu Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (BOP Pantura)?
  • Contoh Makalah K3: Apa itu Sertifikasi K3?
  • Cara Cek Bansos September 2025
  • Ini Jadwal Kereta Bandara Adi Soemarmo Agustus 2025
  • Apa itu Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Pertama?
  • Cagongjok: Budaya Memalukan Korea, Ketika Kafe Jadi Kantor dan Ruang Belajar
  • Pengertian Anomali Brainrot
  • Penemuan DNA Denisovan Manusia Purba Amerika
  • SpaceX Akan Luncurkan Pesawat Rahasia X-37B Space Force Amerika
  • Biawak: Antara Hama dan Penjaga Ekosistem
  • Ini Profil Komjend Dedi Prasetyo Wakapolri Baru
  • Fraksi PKB DPRD Pati Tetap Selidiki Dugaan Pelanggaran Kasus RSUD Pati
  • Fraksi PKB Kritik Penggunaan Anggaran Prabowo, Fokus pada Fasilitas Publik
  • Inilah Syarat Nilai Minimal Raport Pendaftar SNBP 2026
  • Kemendikdasmen Sangkal Isu PPG Guru Tertentu Tidak Ada Lagi
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 5 SD/MI Sederajat Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 3 dan 4 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Inilah Struktur Kurikulum Kelas 3 dan 4 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ilmuwan Colorado University Bikin Particle Collider Mini, Bisa Atasi Kanker
  • Inilah Susunan Upacara Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus di Istana Negara
  • FAKTA: Soeharto Masih Komandan PETA Saat Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945
  • Materi Tes CPNS 2025: Fungsi dan Wewenang DPR/DPD
  • Cara Menjadi Siswa Eligible Daftar SNBP 2026 Terbaru!
  • Pendaftaran PPG Guru Tertentu 2025 Diperpanjang, Ini Syarat dan Caranya!
  • Struktur Kurikulum Kelas 2 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 1 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ini Struktur Kurikulum PAUD & TK Sederajat Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Butuh Beasiswa? Ini Beasiswa Alternatif KIP Kuliah Tahun 2025 untuk Jenjang S1
  • Inilah 6 SMA Swasta Terbanyak Masuk PTN dan Kampus Luar Negeri
  • Cara Didik Anak agar Disiplin dan Bertanggung Jawab atas Tindakannya
  • Apa itu Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (BOP Pantura)?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme