Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

Kabar Gembira! Anggaran Beasiswa Pendidikan 2025 Dipastikan Aman di Tengah Efisiensi APBN

Posted on February 14, 2025

Di tengah isu efisiensi anggaran negara yang sedang hangat diperbincangkan, ada angin segar bagi dunia pendidikan Indonesia. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Bapak Abdul Mu’ti, baru-baru ini memberikan kepastian penting terkait anggaran pendidikan, khususnya untuk program beasiswa.

Dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI yang juga dihadiri perwakilan Kemendikti Saintek dan Kementerian Kebudayaan pada hari Rabu, 12 Februari 2025, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menegaskan bahwa anggaran beasiswa untuk tahun 2025 tidak akan terpengaruh oleh efisiensi anggaran. Kabar baik ini tentu menjadi penyejuk bagi para pelajar dan mahasiswa yang menggantungkan harapan pada beasiswa untuk melanjutkan pendidikan.

“Penyediaan beasiswa tetap berjalan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 278 miliar. Anggaran ini termasuk juga untuk beasiswa afirmasi daerah,” ungkap Menteri Mu’ti, seperti dikutip dari siaran langsung akun YouTube TV Parlemen pada Kamis, 13 Februari 2025.

Program Indonesia Pintar (PIP) dan Beasiswa Lainnya Tetap Prioritas

Selain memastikan keamanan anggaran beasiswa secara umum, Mendikdasmen juga menjelaskan rincian anggaran untuk beberapa program beasiswa unggulan lainnya. Kabar baiknya, Program Indonesia Pintar (PIP) yang sangat penting untuk membantu pendidikan siswa dari keluarga kurang mampu, tidak mengalami perubahan anggaran, tetap sebesar Rp 9,6 miliar.

Meskipun ada sedikit penyesuaian pada anggaran beasiswa ADEM (dari Rp 107,5 juta menjadi Rp 97,1 juta) dan beasiswa prestasi (dari Rp 399,8 juta menjadi Rp 182,5 juta), secara keseluruhan, komitmen pemerintah terhadap program beasiswa pendidikan tetap tinggi.

Gaji Ke-13 dan Tunjangan Guru Aman Terkendali

Tidak hanya kabar baik tentang beasiswa, Mendikdasmen Abdul Mu’ti juga memberikan kepastian terkait kesejahteraan para guru. Beliau memastikan bahwa gaji ke-13 dan tunjangan guru akan tetap aman, meskipun dalam kondisi efisiensi anggaran.

“Hak Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak akan terganggu. Gaji, tunjangan, serta gaji ke-13 tetap harus dipenuhi. Tidak diperkenankan adanya pagu minus pada gaji dan tunjangan pegawai. Belanja bantuan sosial juga tidak diperkenankan untuk efisiensi,” tegas Mu’ti.

Lebih lanjut, alokasi anggaran tunjangan bagi guru non-ASN juga tetap dipertahankan, dengan total anggaran yang sangat signifikan yaitu Rp 11,5 triliun. Bahkan, kabar menggembirakan lainnya adalah tunjangan profesi guru non-PNS yang semula Rp 1,5 juta per bulan dinaikkan menjadi Rp 2 juta per bulan.

Anggaran untuk beasiswa afirmasi daerah tertinggal juga tetap tersedia sebesar Rp 278 miliar, menunjukkan komitmen pemerintah untuk pemerataan pendidikan di seluruh pelosok negeri.

Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tetap Berjalan

Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia juga dipastikan tetap berjalan. Baik untuk guru ASN maupun non-ASN yang belum memiliki sertifikasi profesi, program PPG akan terus dilaksanakan.

“Pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) juga tetap berjalan, baik untuk ASN maupun non-ASN yang belum memiliki sertifikasi profesi. Ini sejalan dengan arahan Presiden. Meskipun pemerintah belum bisa membiayai penuh 806.000 orang, hampir separuhnya atau sekitar 400.000 guru tetap dapat mengikuti PPG pada 2025,” jelas Mendikdasmen.

Tambahan Anggaran dari Kementerian Keuangan

Lebih lanjut, kabar baik lainnya datang dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Mendikdasmen mengungkapkan bahwa Kemenkeu telah menambah alokasi anggaran untuk Kemendikdasmen sebesar Rp 763,3 miliar.

Dengan tambahan anggaran ini, total pemangkasan anggaran untuk Kemendikdasmen menjadi lebih kecil, dari yang awalnya Rp 8 triliun menjadi Rp 7,27 triliun. Sehingga, total anggaran Kemendikdasmen justru meningkat menjadi Rp 26,27 triliun.

“Kemudian, kami mendapatkan informasi tadi malam bahwa Kementerian Keuangan menambah alokasi untuk Kemendikdasmen sebesar Rp 763,3 miliar. Dengan demikian, efisiensi anggaran Kemendikdasmen turun dari Rp 8,03 triliun menjadi Rp 7,27 triliun,” tutup Abdul Mu’ti.

Kesimpulan

Berita ini tentu menjadi angin segar bagi dunia pendidikan Indonesia. Di tengah tantangan efisiensi anggaran, pemerintah tetap menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendukung pendidikan melalui program beasiswa, kesejahteraan guru, dan program-program peningkatan kualitas pendidikan lainnya. Kepastian anggaran beasiswa dan kesejahteraan guru ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi seluruh pelaku pendidikan di Indonesia untuk terus memajukan dunia pendidikan.

Terbaru

  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Boxville 2 Gratis di Playstore, Plus Diskon Lainnya!
  • Cara Atasi Masalah Pembacaan Suara (Read Aloud) di Windows Copilot Tidak Berfungsi
  • Kementerian Kesehatan Inggris Akui Data Breach, Akibat Zero-day Oracle DB?
  • Google Akan Perkenalkan Autofill Google Wallet di Chrome untuk Pembayaran Lebih Mudah
  • Google Pixel Akan Perkenalkan Launcher Device Search Baru, Lebih Cepat dan Pintar
  • Hacker Serang Bug VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell
  • Cara Menonaktifkan Error “ITS Almost time to restart in Windows”
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik
  • Apa itu Google Workspace Studio? Tool Baru untuk Pembuat Konten?
  • Cara Menggunakan Xbox Full-Screen Experience di Windows
  • Korea Tahan Tersangka Terkait Penjualan Video Intim dari Kamera CCTV yang Diretas
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • Sudah Update Windows KB5070311 dan Apa Saja Yang Diperbaiki?
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Google Messages Ada Fitur Baru: Pesan Grup, Mode Gelap dan Integrasi dengan Google Duo
  • 5 Laptop ASUS Terbaik dengan Tampilan Mewah dan Build Quality Premium
  • Pria di Balik Serangan ‘Twin Wifi’ Mencuri Wifi, Dikenakan Hukuman 7 Tahun Penjara
  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Boxville 2 Gratis di Playstore, Plus Diskon Lainnya!

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme