Attalea barreirensis adalah spesies palem endemik dari Kolombia, tumbuh subur di hutan galeri di Departemen Meta dan Vichada. Palem ini, yang pertama kali dideskripsikan oleh Braun pada tahun 1953, memiliki batang soliter yang dapat mencapai ketinggian 20 meter dan diameter 25 cm. Ciri khasnya terletak pada mahkota daun yang padat dan tegak.
Daun Attalea barreirensis tersusun menyirip dengan panjang mencapai 6 meter. Buahnya berbentuk ellipsoid, berukuran panjang 6-8 cm dan diameter 4-5 cm, mengandung satu hingga tiga biji.
Palem ini tumbuh di daerah dengan curah hujan tinggi dan drainase yang baik. Habitatnya yang spesifik menjadikannya rentan terhadap perubahan lingkungan dan aktivitas manusia.
Meskipun belum ada studi mendalam mengenai populasi dan status konservasinya, Attalea barreirensis menghadapi ancaman akibat deforestasi dan konversi lahan untuk pertanian dan peternakan. Hilangnya habitat alami ini mengkhawatirkan mengingat peran penting palem dalam ekosistem lokal.
Masyarakat setempat memanfaatkan Attalea barreirensis sebagai sumber daya. Daunnya digunakan untuk membuat atap dan keranjang, sementara buahnya dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pemanfaatan ini, jika tidak dikelola secara berkelanjutan, dapat semakin mengancam kelangsungan hidup spesies ini.
Upaya konservasi diperlukan untuk melindungi Attalea barreirensis dan habitatnya. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memahami populasi, sebaran, dan ancaman yang dihadapi palem ini. Program konservasi yang melibatkan masyarakat setempat dapat membantu memastikan pemanfaatan yang berkelanjutan dan pelestarian jangka panjang spesies ini.
Perlindungan Attalea barreirensis bukan hanya tentang menyelamatkan satu spesies palem, tetapi juga tentang menjaga keanekaragaman hayati dan fungsi ekosistem yang lebih luas di wilayah tersebut. Keberadaan palem ini adalah indikator kesehatan lingkungan dan berkontribusi pada keseimbangan alam.
Sumber: wikipedia
Artikel Diperbarui pada: 06 May 2025Kontributor: Syauqi Wiryahasana
Model: Haifa Manik Intani