Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Honda Dihajar BYD Di Indonesia, Turun Parah di April 2025

Posted on May 10, 2025

Penjualan mobil Honda di Indonesia mengalami penurunan signifikan pada April 2025, dengan anjlok lebih dari 50 persen dibandingkan bulan Maret. Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa Honda Prospect Motor (HPM) mengalami penurunan penjualan paling tajam dibandingkan merek lain. Bahkan, pendatang baru asal Tiongkok, BYD, berhasil melampaui penjualan Honda pada bulan tersebut. Sementara itu, Toyota tetap mendominasi pasar otomotif Indonesia, diikuti oleh Daihatsu dan Suzuki. Namun, secara keseluruhan, penjualan mobil di Indonesia pada April 2025 mengalami penurunan.

HPM mencatat penjualan hanya 3.000 unit mobil pada April, mengalami penurunan sekitar 52,4 persen dibandingkan dengan 6.303 unit pada Maret. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan Honda juga turun sebesar 34,9 persen, dari 4.611 unit pada April 2024. Secara kumulatif, dari Januari hingga April 2025, Honda mencatatkan penjualan sebanyak 25.336 unit, turun 22,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 32.677 unit. Tren penurunan ini menunjukkan bahwa penjualan Honda terus mengalami kontraksi, mengingat pada periode Januari-April 2024, penjualan merek ini juga turun sebesar 37,14 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Di tengah penurunan penjualan Honda, BYD justru mencatatkan kenaikan dan berhasil mengungguli Honda sebagai merek mobil terlaris di Indonesia pada April 2025. Sebagai pemain baru di pasar otomotif Indonesia, BYD menunjukkan performa yang mengejutkan dengan penjualan mobil listriknya yang terus meningkat. BYD menjadi satu-satunya merek yang mencatatkan pertumbuhan penjualan positif sejak Januari 2025. Pada April, BYD berhasil menjual 3.496 unit mobil, naik 9,08 persen dibandingkan Maret yang mencatatkan 3.205 unit. Pada bulan Februari dan Januari, BYD masing-masing menjual 1.399 unit dan 1.114 unit.

Dengan pencapaian ini, BYD tidak hanya berhasil melampaui penjualan Honda, yang biasanya berada di posisi tiga besar merek mobil terlaris di Indonesia, tetapi juga mengungguli Hyundai dan Isuzu. Secara kumulatif, dari Januari hingga April 2025, BYD telah menjual 9.214 unit mobil di Indonesia, setara dengan 61,1 persen dari total penjualan merek tersebut pada tahun sebelumnya. Perlu dicatat bahwa BYD baru mulai melaporkan data penjualan mobilnya ke Gaikindo sejak Juni 2024.

Toyota tetap menjadi pemimpin pasar mobil di Indonesia, dengan penjualan mencapai 16.077 unit pada April. Meskipun demikian, penjualan Toyota juga mengalami penurunan sebesar 28,5 persen dibandingkan dengan Maret. Namun, secara kumulatif, dari Januari hingga April 2025, Toyota mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 5,1 persen, dari 80.856 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Daihatsu berada di posisi kedua dengan penjualan sebanyak 8.884 unit pada April, mengalami penurunan sebesar 31,9 persen dibandingkan Maret. Selama empat bulan pertama tahun ini, Daihatsu telah menjual 43.883 unit mobil, turun 20,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 55.484 unit. Suzuki menempati urutan ketiga pada April dengan penjualan 4.145 unit mobil, diikuti oleh Mitsubishi Motors dengan penjualan 3.791 unit.

Secara total, Honda masih berada di urutan ketiga dengan penjualan 25.336 unit mobil, diikuti oleh Mitsubishi dengan 21.272 unit dan Suzuki di urutan kelima dengan 18.319 unit. Penjualan mobil nasional secara wholesales pada periode Januari-April 2025 mengalami penurunan sebesar 2,9 persen menjadi 256.368 unit, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 264.014 unit.

Penurunan penjualan Honda dan kenaikan penjualan BYD mencerminkan perubahan dinamika di pasar otomotif Indonesia. Faktor-faktor seperti preferensi konsumen, inovasi teknologi, dan strategi pemasaran dapat memengaruhi kinerja penjualan masing-masing merek. Selain itu, kondisi ekonomi global dan domestik juga dapat berdampak pada daya beli konsumen dan permintaan pasar. Persaingan di pasar otomotif Indonesia semakin ketat, dan para produsen mobil perlu terus beradaptasi dan berinovasi untuk mempertahankan pangsa pasar mereka. Fenomena ini sekaligus menandakan bahwa mobil listrik mulai diterima oleh masyarakat Indonesia dan menjadi pilihan yang menarik.

Terbaru

  • 10 Cara Menambah Followers Instagram Gratis di Tahun 2025: Strategi Lengkap
  • Cara Dapat Reward Telkomsel Prestige Gold 17GB
  • 5 Fitur Premium di ASUS Gaming K16 K3605VC, Laptop Gaming dengan Harga Terjangkau!
  • Inilah 6 SMA Swasta Terbanyak Masuk PTN dan Kampus Luar Negeri
  • Cara Didik Anak agar Disiplin dan Bertanggung Jawab atas Tindakannya
  • Apa itu Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (BOP Pantura)?
  • Contoh Makalah K3: Apa itu Sertifikasi K3?
  • Cara Cek Bansos September 2025
  • Ini Jadwal Kereta Bandara Adi Soemarmo Agustus 2025
  • Apa itu Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Pertama?
  • Cagongjok: Budaya Memalukan Korea, Ketika Kafe Jadi Kantor dan Ruang Belajar
  • Pengertian Anomali Brainrot
  • Penemuan DNA Denisovan Manusia Purba Amerika
  • SpaceX Akan Luncurkan Pesawat Rahasia X-37B Space Force Amerika
  • Biawak: Antara Hama dan Penjaga Ekosistem
  • Ini Profil Komjend Dedi Prasetyo Wakapolri Baru
  • Fraksi PKB DPRD Pati Tetap Selidiki Dugaan Pelanggaran Kasus RSUD Pati
  • Fraksi PKB Kritik Penggunaan Anggaran Prabowo, Fokus pada Fasilitas Publik
  • Inilah Syarat Nilai Minimal Raport Pendaftar SNBP 2026
  • Kemendikdasmen Sangkal Isu PPG Guru Tertentu Tidak Ada Lagi
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 5 SD/MI Sederajat Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 3 dan 4 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Inilah Struktur Kurikulum Kelas 3 dan 4 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ilmuwan Colorado University Bikin Particle Collider Mini, Bisa Atasi Kanker
  • Inilah Susunan Upacara Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus di Istana Negara
  • FAKTA: Soeharto Masih Komandan PETA Saat Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945
  • Materi Tes CPNS 2025: Fungsi dan Wewenang DPR/DPD
  • Cara Menjadi Siswa Eligible Daftar SNBP 2026 Terbaru!
  • Pendaftaran PPG Guru Tertentu 2025 Diperpanjang, Ini Syarat dan Caranya!
  • Struktur Kurikulum Kelas 2 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • 10 Cara Menambah Followers Instagram Gratis di Tahun 2025: Strategi Lengkap
  • Cara Dapat Reward Telkomsel Prestige Gold 17GB
  • 5 Fitur Premium di ASUS Gaming K16 K3605VC, Laptop Gaming dengan Harga Terjangkau!

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme