Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

Leon Hartono: Investasi Emas Fisik vs Digital vs Crypto 2025

Posted on May 24, 2025

Di tengah ketidakpastian ekonomi global tahun 2025, emas muncul sebagai aset investasi yang menjanjikan. Ketika aset lain seperti S&P 500 dan Bitcoin mengalami penurunan, emas justru mencatat kenaikan signifikan. Keunikan emas terletak pada korelasinya yang negatif dengan aset berisiko saat terjadi ketidakpastian. Peristiwa seperti tragedi 9/11 dan krisis finansial global 2008 membuktikan bahwa emas mampu menjadi pelindung nilai di saat pasar saham terpuruk. Kenaikan tarif oleh pemerintahan Trump juga memicu lonjakan harga emas, menunjukkan bahwa emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik.

Namun, penting untuk berinvestasi emas dengan strategi yang tepat. Terdapat beberapa opsi yang tersedia, mulai dari membeli emas fisik di toko emas, menabung emas digital, hingga berinvestasi dalam aset kripto yang didukung oleh emas (gold-backed crypto). Masing-masing opsi memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan untuk memaksimalkan potensi keuntungan.

Untuk membandingkan berbagai opsi investasi emas, tiga indikator utama yang perlu diperhatikan adalah spread (selisih harga beli dan jual), kemudahan berinvestasi, dan risiko. Spread yang kecil mengindikasikan potensi keuntungan yang lebih besar. Data menunjukkan bahwa spread emas fisik cenderung lebih tinggi dibandingkan emas digital dan gold-backed crypto. Semakin besar gramasi emas fisik yang dibeli, semakin kecil persentase spread-nya. Hal ini disebabkan oleh biaya cetak, pengemasan, dan pengiriman yang relatif tetap.

Emas digital menawarkan spread yang konstan, tidak peduli berapa gram yang dibeli. Namun, harga emas digital cenderung lebih murah saat pembelian dan lebih rendah saat penjualan jika dibandingkan dengan emas fisik. Beberapa platform memungkinkan konversi emas digital menjadi emas fisik, tetapi terdapat biaya tambahan yang perlu diperhitungkan. Biaya cetak emas Antam di Pegadaian jauh lebih rendah dibandingkan di Treasury, yang berdampak pada perbedaan spread yang signifikan.

Investasi pada aset kripto yang didukung emas (gold-backed crypto) menawarkan spread yang paling kecil dibandingkan opsi lainnya. XAUT, token kripto emas dari Tether, memiliki spread yang relatif rendah. Namun, penting untuk mempertimbangkan ketersediaan XAUT di berbagai exchange dan reputasi perusahaan penerbit token.

Investasi emas baru akan terasa manfaatnya jika dilakukan dalam jangka panjang, minimal 5 tahun, atau bahkan 10 hingga 20 tahun. Kecuali jika Anda berinvestasi pada aset kripto yang didukung emas (gold-backed crypto) yang memiliki spread yang sangat kecil. Jika Anda berencana untuk menjual emas dalam waktu 6 bulan, emas kripto adalah satu-satunya pilihan yang masuk akal, karena spread pada emas digital dan fisik bisa mencapai 3% hingga 15%.

Selain spread, keuntungan investasi XAUT juga terletak pada aspek perpajakan. Pajak yang dikenakan untuk transaksi XAUT adalah pajak final untuk kripto, yang jauh lebih rendah dibandingkan pajak progresif yang berlaku untuk emas fisik dan digital.

Emas digital menawarkan kemudahan bagi investor pemula karena memungkinkan pembelian dengan gramasi yang sangat kecil. Di Pegadaian, Anda dapat membeli emas mulai dari 0,01 gram, sedangkan di Treasury, minimal Rp5.000 atau 0,0026 gram. Emas kripto seperti XAUT juga memberikan fleksibilitas dalam transaksi, karena dapat diperjualbelikan kapan saja dan dapat ditransfer ke siapa pun melalui blockchain Ethereum.

Namun, investasi emas juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Risiko finansial meliputi fluktuasi harga dan potensi kerugian jika menjual emas saat harga rendah. Risiko keamanan meliputi potensi pencurian dan kerusakan fisik pada emas fisik. Risiko keaslian meliputi potensi pembelian emas palsu atau campuran. Emas digital memiliki risiko terkait dengan keamanan dan legalitas platform yang digunakan. Emas kripto memiliki risiko terkait dengan reputasi penerbit token dan keamanan aplikasi investasi kripto.

Kesimpulannya, pilihan investasi emas terbaik tergantung pada preferensi dan profil risiko masing-masing investor. Jika Anda mencari spread terkecil, familiar dengan kripto, dan ingin berinvestasi dalam jangka pendek, XAUT bisa menjadi pilihan yang menarik. Jika Anda ingin berinvestasi dalam jangka panjang dengan modal kecil dan tidak ingin repot menyimpan emas fisik, emas digital adalah pilihan yang tepat. Jika Anda percaya pada keamanan penyimpanan sendiri dan memiliki modal yang cukup untuk membeli emas fisik dalam jumlah besar, emas fisik bisa menjadi pilihan yang sesuai.

Terbaru

  • Apa Itu Lepas Kolpri? Ini Pengertian dan Fenomenanya di Dunia Gaming
  • Pixel Buds Pro Mendapatkan Pembaruan Perangkat Lunak Baru dengan Dukungan ANC Adaptif dan Peningkatan Audio
  • Mous Pixel Watch 4 Akan Hadir dengan Charger Baru dan Fitur-Fitur Terbaru
  • Hati-hati, Video Asli Botol Golda Viral Season 4 Full 6.30 Menit, Cek Link dan Faktanya disini!
  • Google Docs Mendapatkan Material 3 dan Desain Ekspresif Baru, Fokus pada Kreativitas dan Kolaborasi
  • Belum Tahu? Ini Trik Hitung Cost Per Gigabyte Supaya Gak Boncos Saat Beli Paket Internet
  • Apple TV dan Google Cast Akan Terintegrasi Lebih Dalam, Menawarkan Pengalaman Streaming yang Lebih Baik
  • Lagi Rame Botol Golda Viral 19 Detik? APA ITU? Jangan Asal Klik Link Sembarangan, Ini Bahayanya!
  • Apa itu Regedit FF Auto Headshot 100 No Password 2024? Simak Definisi dan Cara Kerjanya
  • Apa Itu KPH dan MPH? Pengertian dan Perbedaannya di Game Balap
  • Belum Tahu? Inilah Cara Aman Quotex Login dan Solusi Kalau Error!
  • Apa Itu Fitur Gestur Baru di Pixel Watch 4? Ini Pengertian dan Perbedaannya
  • Belum Tahu? Inilah Cara Aman Login Binomo dan Trik Trading Buat Pemula Biar Nggak Boncos
  • Cara Mengatasi Error ‘Versi Diagnostik Belum Terbarui’ (Your current version of diagnostics is not up to date)
  • Cara Membuat Newsletter di Outlook 365
  • Sering Telepon di Tempat Berisik? Fitur Baru Expressive Call dari Google Bakal Jadi Penyelamat Kalian!
  • Google Pixel 10 Pro Akan Punya Integrasi Play Points Lebih Dalam
  • Stop Cara Kuno! Ini Trik Supaya Manajemen Karyawan Jadi Lebih Cepat dan Anti Ribet
  • Bug di Aplikasi Cuaca Wear OS Google: Update Tidak Ngaruh!
  • Samsung Kembangkan Sensor Kamera Baru Pakai Teknologi Global Shutter dan Efek Blur Bergerak
  • Cara Membuat Anggaran Otomatis di Excel
  • Baseus X1 Pro Kamera: Kamera Ringkas dengan Fitur Canggih dan Harga yang Menarik
  • Profil Sosmed Kalian Sepi? Gini Caranya Makeover Bio Biar Makin Dilirik Sama Netizen!
  • Cara Mengatasi Error ‘Disk is Full or Read-Only’
  • Belum Tahu? Inilah Trik Ampuh Atasi Error ‘We Were Unable To Create Your Notebook’ di OneNote
  • Trik Instagram Stories 2025: Ubah Viewer Jadi Loyal Follower dengan Fitur Sederhana Ini
  • Turning TikTok into a Money-Making Machine
  • Cara Ekstrak Driver Intel RST/VMD dari setuprst.exe: Panduan Lengkap
  • Pixel 8 dan 8 Pro Akan Punya Kamera Baru Resolusi 10.2MP, Hasil Lebih Baik di Kondisi Redup
  • Inilah Trik Website Kalian Lolos Core Web Vitals dan Ranking Naik
  • Ini Dia ESP32 P4: IoT RISC-V dengan Layar AMOLED dan LoRa, Perangkat Handheld Inovatif
  • Apa Itu HealthyPi-6? Solusi Open Source untuk Akuisisi Biosignal
  • Jetson THOR Industrial PC: 25Gbe Networking dan Bisa Pakai Kamera GMSL2
  • Azul Systems Akuisisi Payara Java Server
  • PC Kentang Jadi Ngebut? Coba GRML 2025, Distro Debian Ringan dengan Kernel 6.17!
  • Apa Itu US National Framework for AI? Kepres Donald Trump Bikin Heboh Dunia AI
  • Kenapa Bisnis Properti & Real Estate Harus Pakai AI, Ini Alasannya!
  • BARU! Brave Browser Bakal Bisa Ngerjain Tugas Kalian Secara Otomatis Lewat Agentic AI!
  • Belum Tahu? Google Maps Bakal Makin Canggih Berkat Integrasi Gemini Visual Ini!
  • Siap-Siap! Tahun 2026 Gemini Bakal “Menjajah” Chrome, iPhone, sampai Smartwatch Kalian
  • Apa itu Data Breach Coupang? Pengertian dan Kronologi Kebocoran Data Terbesar di Korea Selatan
  • Apa Itu CVE-2018-4063? Pengertian Celah Keamanan Sierra Wireless AirLink yang Masuk Katalog CISA
  • Apa Itu Ashen Lepus? Kelompok Peretas yang Mengincar Instansi Pemerintah Timur Tengah
  • Pengertian Vulnerability WebKit Apple Terbaru: Apa Itu CVE-2025-43529 dan CVE-2025-14174?
  • Apa Itu Fake OSINT? Definisi dan Bahaya Repositori GitHub Palsu

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme