Skip to content

emka.web.id

Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami
Menu

Review BMW Speedtop M8 Superwagon

MUNICH – BMW, produsen mobil mewah asal Jerman, baru-baru ini meluncurkan Speedtop, sebuah shooting brake mewah yang eksklusif. Mobil ini merupakan penerus dari Skytop dan diproduksi dalam jumlah terbatas, hanya 70 unit di seluruh dunia. Speedtop menggabungkan desain sporty coupe dengan kepraktisan station wagon, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan mobil mewah yang stylish dan fungsional.

Speedtop dibangun di atas platform BMW Seri 8, tetapi dengan beberapa modifikasi yang membuatnya berbeda dari model standarnya. Bagian depan mobil ini menampilkan desain lampu depan sipit, grille kidney yang ikonik, dan desain bemper yang agresif. Garis atap melandai ke belakang, menciptakan siluet yang sporty dan elegan. Bagian belakang mobil ini menampilkan lampu belakang LED yang ramping dan spoiler yang terintegrasi dengan desain bodi.

Interior Speedtop dilapisi dengan bahan-bahan berkualitas tinggi, seperti kulit dan Alcantara. Joknya dirancang untuk memberikan kenyamanan dan dukungan yang optimal, bahkan dalam perjalanan jarak jauh. Dashboardnya dilengkapi dengan layar sentuh berukuran besar yang menampilkan informasi tentang mobil dan sistem infotainment.

Speedtop ditenagai oleh mesin V8 twin-turbocharged berkapasitas 4.4 liter yang menghasilkan tenaga sebesar 523 hp dan torsi sebesar 750 Nm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi otomatis delapan percepatan yang menyalurkan tenaga ke semua roda. Speedtop dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 3.9 detik dan mencapai kecepatan maksimum 250 km/jam.

BMW Speedtop adalah mobil mewah yang sangat eksklusif dan stylish. Mobil ini menggabungkan desain sporty coupe dengan kepraktisan station wagon, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan mobil mewah yang fungsional dan mempesona.

Pada tahun 2022, BMW merayakan ulang tahun ke-50 divisi M-nya dengan membuat 50 unit 3.0 CSL Specials. Tahun lalu, BMW menggunakan acara Villa d'Este Concours tahunan untuk mengungkap Skytop, sebuah roadster dua kursi yang mencolok dengan atap yang bisa dilepas, dan hanya 50 unit yang dibuat. Kali ini, BMW kembali ke Villa d'Este untuk memperkenalkan Speedtop.

Tentu saja, ada kemiripan keluarga pada Speedtop. Hidungnya yang lancip mengingatkan pada BMW lainnya, dan gradasi cat burgundy yang cerdas tetap ada. Tetapi, Speedtop adalah jenis yang sangat kita sukai: shooting brake. Sebutan ini terdengar lebih glamor daripada "estate" atau "touring". Shooting brake terdengar aristokratik, karena aslinya adalah semacam kereta yang ditarik kuda yang diadaptasi untuk digunakan oleh kelompok berburu. Agak miring dalam bentuknya, seperti Speedtop.

Speedtop didasarkan pada M8 saat ini. Ini berarti ia memiliki mesin V8 twin-turbo 523 bhp di bawah hidung berbentuk V itu. Namun, sama seperti Skytop, Speedtop lebih tentang mengetahui Anda memiliki potensi daripada menggunakannya.

Perhatikan tulang punggung tengah yang menonjol yang membentang di sepanjang kap mesin dan berlanjut di atas mobil. Perhatikan juga tidak adanya gagang pintu tradisional. Di tengah atap, warnanya berubah dari Sunstone Maroon ke Floating Sundown Silver. Ada lebih banyak volume dan kelengkungan di bagian belakang, dan tentu saja, ruang bagasi tambahan.

Bagasi tersebut dilengkapi dengan tas khusus yang dibuat oleh spesialis Italia, Schedoni, dan diletakkan di kursi belakang. Meskipun ukurannya besar, Speedtop hanyalah 2+2.

Di bagian dalam, Anda dapat melihat asal-usul Seri 8, tetapi ada detail berlubang gaya brogue dan lapisan maroon yang melengkapi kulit Moonstone White. BMW mengatakan mobil ini seperti tanda seru untuk jajaran produknya, khususnya untuk model Touring.

Untuk merancang Speedtop, BMW menunjuk Max Missoni, mantan kepala desain VW, Volvo, dan Polestar yang bergabung dengan BMW musim gugur lalu. Missoni mengatakan bahwa kisah Speedtop dimulai dengan Skytop. Itu memberi BMW keberanian untuk melangkah lebih jauh dan membuat shooting brake dalam produksi seri kecil. Missoni mengatakan hal ini sangat jarang terjadi, karena shooting brake sangat ekstrem. BMW mengatakan bahwa mobil tersebut akan tetap menjadi BMW sejati dan memenuhi standar yang sangat tinggi. Dengan produksi yang terbatas, BMW dapat lebih mendalami bahan dan keselarasannya untuk menciptakan kesempurnaan.

Apa yang Membuat BMW Speedtop Menarik?

Berikut adalah beberapa fitur utama yang membuat BMW Speedtop menjadi mobil yang menarik:

  • Desain yang unik dan menarik: Speedtop memiliki desain yang memadukan elemen-elemen dari coupe dan station wagon, menciptakan tampilan yang sporty dan elegan.
  • Bahan-bahan berkualitas tinggi: Interior Speedtop dilapisi dengan bahan-bahan mewah, seperti kulit dan Alcantara, yang memberikan kenyamanan dan kemewahan.
  • Performa yang bertenaga: Mesin V8 twin-turbocharged yang menghasilkan tenaga sebesar 523 hp dan torsi sebesar 750 Nm memberikan performa yang luar biasa.
  • Eksklusivitas: Karena hanya diproduksi 70 unit, Speedtop menjadi mobil yang sangat eksklusif dan didambakan oleh para kolektor.

Apakah BMW Speedtop Layak Dibeli?

BMW Speedtop adalah mobil yang sangat menarik dan stylish. Namun, dengan harga yang mencapai setengah juta poundsterling, Speedtop hanya terjangkau oleh segelintir orang. Jika Anda mencari mobil mewah yang unik dan bertenaga, serta tidak keberatan dengan harganya, maka BMW Speedtop adalah pilihan yang tepat.

Artikel Diperbarui pada: 24 May 2025
Kontributor: Syauqi Wiryahasana
Model: Haifa Manik Intani
Seedbacklink

Recent Posts

TENTANG EMKA.WEB>ID

EMKA.WEB.ID adalah blog seputar teknologi informasi, edukasi dan ke-NU-an yang hadir sejak tahun 2011. Kontak: kontak@emka.web.id.

©2024 emka.web.id Proudly powered by wpStatically