Microsoft Edge adalah browser web yang dikembangkan oleh Microsoft, terus melakukan inovasi dengan memperkenalkan fitur-fitur baru yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI). Salah satu fitur yang paling menarik perhatian adalah Microsoft Edge AI dan OpenAI’s Atlas Browser, yang kini menjadi bagian integral dari pengalaman penjelajahan web di Edge. Pada tulisan kali ini akan membahas perbandingan dan perbedaan utama antara kedua teknologi ini, membantu Anda memahami bagaimana masing-masing dapat meningkatkan cara Anda berinteraksi dengan internet.
Microsoft Edge AI
Microsoft Edge AI adalah sistem AI yang terintegrasi langsung ke dalam browser Microsoft Edge. Ini bukan sekadar ekstensi atau plugin, melainkan bagian dari inti browser itu sendiri. Fungsi utamanya adalah membantu pengguna dalam berbagai tugas penjelajahan web secara lebih efisien dan intuitif. Beberapa fitur utama yang ditawarkan oleh Microsoft Edge AI meliputi:

- Summarization: Edge AI dapat meringkas artikel, halaman web, dan bahkan seluruh percakapan online menjadi ringkasan singkat yang mudah dipahami.
- Contextual Search: Fitur ini memungkinkan Anda untuk mencari informasi secara langsung di halaman web yang sedang Anda lihat, tanpa perlu membuka tab baru atau menggunakan mesin pencari tradisional.
- Drafting Emails & Documents: Edge AI dapat membantu Anda menulis email dan dokumen dengan menyarankan kata-kata dan frasa yang relevan berdasarkan konteks halaman web yang Anda baca.
- Image Descriptions: Edge AI dapat menghasilkan deskripsi teks untuk gambar yang Anda temui di web, yang sangat berguna bagi pengguna tunanetra atau mereka yang ingin memahami konten visual dengan lebih baik.
OpenAI’s Atlas Browser
Atlas Browser adalah browser yang dikembangkan oleh OpenAI, untuk menjadi browser berbasis AI yang dirancang untuk memberikan pengalaman penjelajahan web yang lebih personal dan kontekstual. Atlas Browser memanfaatkan kekuatan model bahasa besar (Large Language Model – LLM) seperti GPT-4 untuk memahami maksud pengguna dan memberikan respons yang lebih relevan dan informatif. Perbedaan utama antara Atlas dan Edge AI terletak pada pendekatan mereka:

- Pemahaman Kontekstual yang Lebih Dalam: Atlas Browser menggunakan LLM untuk memahami konteks halaman web secara mendalam, memungkinkan ia memberikan jawaban yang lebih akurat dan relevan daripada ringkasan sederhana yang ditawarkan oleh Edge AI.
- Interaksi Percakapan: Atlas Browser memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan browser melalui percakapan alami, mengajukan pertanyaan dan meminta bantuan dalam berbagai tugas.
- Generasi Konten: Atlas Browser dapat menghasilkan konten baru, seperti artikel, puisi, atau bahkan kode program, berdasarkan permintaan pengguna.
- Pembelajaran yang Dipersonalisasi: Atlas Browser belajar dari interaksi Anda dan secara bertahap menyesuaikan responsnya untuk memenuhi kebutuhan Anda yang spesifik.
Perbedaaan Edge AI vs Atlas AI Browser
Secara singkat, Edge AI berfokus pada peningkatan efisiensi dan kemudahan penggunaan penjelajahan web melalui ringkasan dan pencarian kontekstual, sementara Atlas Browser menggunakan kekuatan LLM untuk memberikan pengalaman penjelajahan yang lebih personal dan interaktif, termasuk kemampuan untuk menghasilkan konten baru.
Kedua teknologi ini saling melengkapi dan menawarkan cara yang berbeda untuk memanfaatkan potensi AI dalam penjelajahan web. Pengguna dapat memilih untuk menggunakan salah satu atau keduanya, tergantung pada kebutuhan dan preferensi mereka.