Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Krisis Identitas: openSUSE dituntut SUSE, Kini di Persimpangan Jalan

Posted on July 19, 2024

Dunia open source tengah dihebohkan oleh kabar kurang sedap: proyek openSUSE menghadapi tantangan serius terkait identitasnya. Konflik ini muncul setelah SUSE, perusahaan yang selama ini menjadi pendukung setia, mengajukan permintaan resmi agar openSUSE berhenti menggunakan nama merek tersebut.

Peran SUSE dalam openSUSE

Selama ini, SUSE lebih dari sekadar pemberi nama bagi openSUSE. Perusahaan ini telah memberikan dukungan dan sumber daya secara aktif, jauh melebihi apa yang umumnya diharapkan dari sebuah perusahaan terhadap proyek open source. Kedermawanan SUSE inilah yang telah mendorong pertumbuhan dan kesuksesan openSUSE.

Permintaan yang Menimbulkan Gelombang

Permintaan SUSE untuk melepaskan nama merek tentu saja mengejutkan komunitas openSUSE. Meskipun disampaikan dengan nada yang sopan, permintaan ini berpotensi mengubah dinamika hubungan antara kedua pihak yang selama ini saling menguntungkan.

Dampak Potensial

Jika openSUSE tidak memenuhi permintaan SUSE, konsekuensinya bisa serius. Tidak hanya kehilangan dukungan dari SUSE, proyek ini juga berisiko kehilangan fokus utama perusahaan tersebut. Kebijakan “Factory first” yang selama ini menjadi pilar sinergi antara SUSE dan openSUSE juga bisa terpengaruh.

Masalah Tata Kelola

Konflik ini semakin kompleks dengan adanya permasalahan tata kelola internal openSUSE. Selama konferensi openSUSE, manajemen SUSE secara terbuka mengungkapkan keprihatinan terkait tata kelola proyek. Mereka menegaskan pentingnya perubahan untuk mengatasi masalah yang ada, namun juga menyatakan kesiapan untuk terus mendukung openSUSE jika perubahan tersebut dilakukan.

Masa Depan openSUSE

openSUSE kini berada di persimpangan jalan. Mereka harus memilih antara beradaptasi dengan perubahan dan mengatasi tantangan internal, atau menghadapi risiko kehilangan dukungan SUSE dan kemungkinan penurunan proyek.

Dalam beberapa tahun terakhir, openSUSE telah mengalami pertumbuhan pesat dengan munculnya berbagai varian seperti Leap, Tumbleweed, Krypton, MicroOS, Aeon, Kalpa, Argon, dan Leap Micro. Namun, ekspansi ini juga menimbulkan kebingungan di kalangan pengguna.

Jika SUSE menarik dukungannya, dampaknya akan sangat besar. openSUSE kemungkinan harus mengurangi varian yang ada, mengubah prioritas, dan bahkan mundur beberapa langkah.

Kesimpulan

Keputusan SUSE untuk meminta penggantian nama merek merupakan pukulan telak bagi openSUSE. Masa depan proyek ini kini tergantung pada kemampuannya untuk beradaptasi dan mengatasi tantangan yang ada. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari situasi ini.

Terbaru

  • (no title)
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Google Messages Ada Fitur Baru: Pesan Grup, Mode Gelap dan Integrasi dengan Google Duo
  • 5 Laptop ASUS Terbaik dengan Tampilan Mewah dan Build Quality Premium
  • Pria di Balik Serangan ‘Twin Wifi’ Mencuri Wifi, Dikenakan Hukuman 7 Tahun Penjara
  • Google Kembangkan Fitur Baru untuk Tugas di Keep, Lebih Terintegrasi dengan Kalender
  • Google Akan Luncurkan Laptop dan Ponsel Android Baru di Tahun 2025: Murah & Spesifikasi Tinggi
  • Samsung Galaxy Z-Fold Tri-Fold: Harga dan Spesifikasi Resmi Terungkap
  • Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Mengungkap Pelanggaran Data Setelah Serangan Siber
  • Google Perbarui Desain Akun Google Web, Fokus pada Kemudahan Penggunaan dan Integrasi
  • Google Tingkatkan Batas Gratis Gemini 3 Pro untuk Pengembang dan Bisnis
  • Google Perkenalkan ‘Circle to Search’: Cara Baru Menggunakan AI untuk Pencarian
  • OpenAI Terpapar Data Pelanggan Melalui Pelanggaran Vendor Mixpanel, API Terpengaruh
  • Error External Drive Extraction Tidak Terdeteksi di VM Virtual Hyper-V
  • Ringkasan Notifikasi Pixel Google Lebih Baik dari iPhone, Tapi Apa Tujuannya?
  • ShadowV2 Botnet Digunakan Uji Coba Setelah Penyebab Gangguan AWS
  • YouTube TV Segera Kembali Menawarkan Saluran Univision Setelah Penangguhan Dua Bulan
  • YouTube TV dan Disney Meluncurkan Penawaran Paket Bundel dengan Harga Menarik
  • Error Microsoft .NET Framework: Unhandled Exception – Not Enough Space On The Disk
  • Qualcomm Snapdragon 8 Gen 5: Chipset Flagship Baru yang Lebih Cepat dan Efisien
  • Serangan ONSolve Terus Mengganggu Sistem Peringatan Darurat di Seluruh Amerika Serikat
  • Android 16 Akan Membawa QPR2 untuk Launcher Pixel, Fokus pada Pengalaman Pengguna yang Ditingkatkan
  • Android 16 (QPR2) Akan Membawa Perubahan Signifikan pada Launcher Pixel
  • (no title)
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme