Baru saja saya mendapat kabar (valid) dari sejumlah aktivis NU di media sosial tentang Wafatnya KH Ahmad Warson Munawwir, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta. Beliau adalah salah satu kiai besar NU yang berhasil melahirkan karya hebat seperti kamus bahasa arab – indonesia Al-Munawwir.
Innaa LIllaahi wa Innaa Ilaihi Raaji’uun. telah meninggal dunia guru kami, syaikhuna KH. Warson Munawir, penulis kitab kamus al-Munawwir yang sangat fenomenal, di pon pes al-Munawir Krapyak Yogyakarta. sungguh Indonesia telah kehilangan salah satu putera terbaik mereka, ulama besar, dan pewaris ilmu-ilmu agama yang amat bermanfaat untuk umat manusia. Sungguh alam ikut berduka, karena meninggalnya seorang alim adalah meninggalnya alam. al fatihah untuk beliau/. insa Allah beliau akan dikebumikan hari ini pukul 4 sore. tulis Zeer el-Watsi dari Jagadkawula Blogspot dll.
Innalillah… KH Warson Munawwir Krapyak adalah seorang tokoh NU yang alim & pejuang pesantren Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Al-Fatihah.. tulis @BeritaPKB di Twitter.
Penulis Kamus Al-Munawir, KH Warsun Munawwir Pesantren Krapyak Jogjakarta, telah wafat, tadi pkl 6. Innalillahi wa inna ilahi rojiun. Tulis @hhsahal, akun Hamzah Sahal, aktivis dan Redaktur NU Online di Twitter.
KH Warson Munawwir selain aktif di NU juga aktif di PKB pada masa awal pendirian dan perjalanannya sebelum PKNU lahir.

