Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Mengenal Kitab Pesantren (76): Risalah al-Thayr, Cerpen Sufistik Karya Imam Al-Ghazali

Posted on April 20, 2022

Kliping Pemikiran Islam, Ditulis oleh Kholili Kholil

Siapa sangka Al-Ghazali pernah menulis cerpen bergenre fabel? Ya, Al-Ghazali pengarang banyak buku sekaligus ulama berpengaruh itu. Ia pernah menulis risalah pendek—pendek sekali. Risalah itu ia beri judul Risalah al-Thayr. ‘Abd al-Rahman Al-Badawi, seorang pengulas Al-Ghazali, mengatakan bahwa karya ini ditulis oleh Al-Ghazali ketika masih berusia belia.

Risalah tersebut bercerita tentang perkumpulan beberapa ekor burung dari berbagai macam jenis. Mereka berkumpul dan bermusyawarah. Hasil musyawarah mereka memutuskan bahwa mereka harus mengangkat seekor burung untuk menjadi raja mereka. Tak ada yang pas dan tak ada yang pantas menyandang predikat sebagai raja burung selain Burung Foniks (al-‘anqa’,phoenix, burung mitos dalam banyak literatur kebudayaan). Dengar-dengar, burung tersebut tinggal di sebuah pulau di Negeri Barat.

Maka berangkatlah mereka mencari burung tersebut. Namun ketika baru memulai perjalanan, mereka tiba-tiba mendengar seruan dari langit: “Jangan berangkat! Perjalanan itu jauh! Kalian hanya akan mati sia-sia!” Mendengar seruan itu, mereka justru jadi tambah semangat mencari Burung Foniks alias Al-‘Anqa’. Berangkatlah mereka mencari burung tersebut.

Lembah, gunung, lautan, gurun gersang, negeri bersalju, semuanya mereka terjang hanya untuk satu hal: meminta Burung Foniks agar bersedia menjadi raja bagi mereka. Akibatnya, kawanan burung itu banyak yang mati di tengah jalan; burung berhabitat dingin mati di gurun pasir gersang, dan burung beriklim panas mati di ajtara tumpukan salju. Namun burungyang tersisa tetap tidak putus asa agar bisa segera bertemu dengan calon raja mereka. Mereka tetap menempuh medan terjal itu.
Baca juga:  Pluralisme Tanpa Kehendak Bersama
Singkat cerita. Kawanan burung itu sampai di pulau di mana Burung Foniks tinggal. Mereka diberi tahu bahwa Burung Foniks bertahta di dalam istana berbenteng kokoh. “Masuklah kalian ke dalam sana jika ingin menemuinya,” ujar seorang informan di pulau itu.

Maka mereka pun masuk dan sowan kepada Burung Foniks. Ketika sudah di hadapan Burung Foniks, kawanan musafir burung tersebut mengutarakan maksudnya. “Kami mohon Anda bersedia,” ujar mereka. Dengan penuh keagungan dan keindahan, Burung Foniks menjawab, “Kalian menempuh perjalanan sejauh ini agar aku menjadi raja bagi kalian? Padahal aku tetaplah raja—entah kalian percaya atau tidak. Aku tetaplah raja!”

Mendapat jawaban demikian, kawanan burung itu pun linglung dan kebingungan. “Kami sudah tak punya tenaga, tubuh kami pun semakin lemah. Tak mungkin kami pulang. Biarlah kami mati di sini.” Ketika mereka putus asa, tiba-tiba Burung Foniks datang dengan panggilan lembutnya. “Jangan putus asa,” ujar Burung Foniks.

Itulah sedikit cuplikan kisah yang mendalam maknanya yang ditulis dalam bentuk fabel oleh Al-Ghazali dalam Risalah al-Thayr karyanya.

Baca Juga

Artikel ini di kliping dari Alif.id sebagai kliping/arsip saja. Segala perubahan informasi, penyuntingan terbaru dan keterkaitan lain bisa dilihat di sumber.

Terbaru

  • Penawaran Aplikasi Android: Boxville 2 Gratis, Diskon Lainnya!
  • Cara Atasi Masalah Pembacaan Suara (Read Aloud) di Windows Copilot Tidak Berfungsi
  • Kementerian Kesehatan Inggris Akui Data Breach, Akibat Zero-day Oracle DB?
  • Google Akan Perkenalkan Autofill Google Wallet di Chrome untuk Pembayaran Lebih Mudah
  • Google Pixel Akan Perkenalkan Launcher Device Search Baru, Lebih Cepat dan Pintar
  • Hacker Serang Bug VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell
  • Cara Menonaktifkan Error “ITS Almost time to restart in Windows”
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik
  • Apa itu Google Workspace Studio? Tool Baru untuk Pembuat Konten?
  • Cara Menggunakan Xbox Full-Screen Experience di Windows
  • Korea Tahan Tersangka Terkait Penjualan Video Intim dari Kamera CCTV yang Diretas
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • Sudah Update Windows KB5070311 dan Apa Saja Yang Diperbaiki?
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Google Messages Ada Fitur Baru: Pesan Grup, Mode Gelap dan Integrasi dengan Google Duo
  • 5 Laptop ASUS Terbaik dengan Tampilan Mewah dan Build Quality Premium
  • Pria di Balik Serangan ‘Twin Wifi’ Mencuri Wifi, Dikenakan Hukuman 7 Tahun Penjara
  • Google Kembangkan Fitur Baru untuk Tugas di Keep, Lebih Terintegrasi dengan Kalender
  • Google Akan Luncurkan Laptop dan Ponsel Android Baru di Tahun 2025: Murah & Spesifikasi Tinggi
  • Penawaran Aplikasi Android: Boxville 2 Gratis, Diskon Lainnya!
  • Cara Atasi Masalah Pembacaan Suara (Read Aloud) di Windows Copilot Tidak Berfungsi
  • Kementerian Kesehatan Inggris Akui Data Breach, Akibat Zero-day Oracle DB?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme