Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Membangun Kernel Debug Linux Penuh Dioptimalkan Dari 53GB Hingga 25GB Penggunaan Heap

Posted on June 27, 2023

Memproses objek vmlinux.o dengan objtool telah menjadi langkah paling intensif memori dari proses pembuatan kernel Linux. Tambalan sebelumnya telah bekerja untuk mengurangi penggunaan memori objtool ini saat mengkompilasi kernel Linux dan seri tambalan besar yang sekarang ditetapkan untuk Linux 6.5 diatur untuk secara tajam mengurangi penggunaan heap maksimum.
Saat membuat build kernel Linux debug lengkap (allyesconfig) dengan CONFIG_DEBUG_INFO diaktifkan, DWARF membuat hampir 200 juta relokasi. Saat ini build debug kernel Linux yang besar ini dapat menyebabkan penggunaan heap puncak objtool mencapai 53 GB. Namun berkat pengoptimalan ini yang hadir dengan Linux 6.5, penggunaan tumpukan puncak akan turun menjadi sekitar 25GB.
Untuk skenario yang kurang intens, ada juga manfaat dari pengoptimalan objek ini. Build kernel tipe distro dengan Indirect Branch Tracking (IBT) diaktifkan akan melihat penggunaan heap puncak objtool turun dari 4,2 GB menjadi sekitar 2,8 GB.

Selain secara tajam menurunkan penggunaan tumpukan puncak, pengoptimalan objtool ini juga menghasilkan waktu proses yang lebih cepat dan pada gilirannya waktu pembuatan kernel yang lebih singkat.
Ini adalah serangkaian perbaikan objtool yang bagus oleh Josh Poimboeuf. Perubahan ini bersama dengan beberapa perbaikan debugging dan perangkat tambahan unwinder dikirim pagi ini sebagai bagian dari perubahan objtool untuk kernel Linux 6.5.

Itulah berita seputar Membangun Kernel Debug Linux Penuh Dioptimalkan Dari 53GB Hingga 25GB Penggunaan Heap, semoga bermanfaat. Disadur dari Phoronix.com.

Terbaru

  • Review Aplikasi ClipClaps: Penipuan atau Tidak?
  • Review Aplikasi Wibuku: Alternatif Nonton Anime Gratis untuk Para Wibu Indonesia!
  • Inilah Alat dan Software Phone Farming dengan Samsung Galaxy J7 Prime
  • Cara Cek Paket Internet Telkomsel Kena Pembatasan/Throttling Atau Tidak
  • Cara Mengatasi YMusic APK Error Tidak Bisa Dibuka
  • Cara Memblokir Akun Teman di Mobile Legend: Panduan Lengkap
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Inilah Tanda-tanda Chat Audio di Grup WhatsApp Sudah Disadap
  • Cara Mengatasi Tidak Bisa Live Instagram Karena Tidak Memenuhi Syarat
  • 7 Spek Laptop yang Ideal untuk Coding & Ngoding Web/App
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PayPal: Panduan Lengkap
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Review Aplikasi ClipClaps: Penipuan atau Tidak?
  • Review Aplikasi Wibuku: Alternatif Nonton Anime Gratis untuk Para Wibu Indonesia!
  • Inilah Alat dan Software Phone Farming dengan Samsung Galaxy J7 Prime

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme