Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

PMII Selenggarakan Dialog Kebudayaan Dalam Rangka Harlah 52

Posted on April 8, 2012

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia mengadakan dialog kebudayaan dengan tema “Mempelopori Gerakan Kebudayaan Menuju Indonesia Berperadaban” pada Sabtu, (7/3) pukul 14.00 16.30, di aula gedung PBNU, Jakarta.

Didaulat sebagai pembicara pada kesempatan itu adalah wakil Sekretaris Jendral PBNU Abdul Mun’im DZ, Ketua FPKB DPR RI Marwan Ja’far dan Irfan Basri dari Mata Facifik.

Abdul Mun’im sebagai pembicara pertama, diminta moderator Abdullah Ali untuk menyampaikan pengaruh globalisasi terhadap budaya Indonesia. Tapi menurut Abdul Mun’im, seharusnya sekarang bukan lagi “pengaruh” tapi “tekanan”globalisasi terhadap budaya Indonesia.

“Karena globalisasi tidak terjadi secara alamiah, melainkan agenda besar. Bukan karena perkembangan teknologi komunikasi, bukan semaata-mata perkembangan teknologi transportasi, tapi ini adalah perkembangan kapitalisme global,” tegasnya.

Abdul Mun’im menambahkan, globalisasi itu didorong oleh WTO (World Trade Organization, red) yang mana organisasi ini, dunia dianggap satu matra, satu dimensi saja. Dengan demikian, diandaikan tidak ada sistem lain. Sistem yang ada, jadi subordinat dari sistem global ini.

“Sehingga kebudayaan mana pun yang tidak mengapresiasi globalisiasi diaggap tidak relevan dengan globalisasi. Dan ini tidak bersifat sukarela. Penandatanganan pemerintah kita pada GATT (General Agreement on Tariffs and Trade) dan WTO itu kita dipaksa,” paparnya.

“Ditambah lagi dengan IMF, kita jadi pasiennya IMF. Sebenarnya kita menyerahkan kedaulatan negara kita kepada sistem global,” tukasnya.

Sementara itu, Marwan Jafar menyampaikan kebudayaan dalam konteks yang operasional, yaitu praktik kenegaraan kontemporer, Di bidang politik, ada indikasi-indikasi deparpolisasi (anti partai politik, red) padahal parpol adalah mutlak dalam demokrasi. Gerakan anti parpol adalah kebudayaan yang tidak sehat,” ungkapnya.

Di sisi lain, Irfan Basri menjelaskan pentingnya memahami bahasa dalam situasi sekarang ini. Menurut Irfan, kita sering abai memahami jenis bahasa apa yang beredar, “Kita perlu memiliki kecerdasan memahami bahasa akademik, bahasa intelejen dan bahasa media,” ujarnya.

Irfan mencontohkan, kalau diperhatikan bahasa media sekarang, itu berakar dari kepentingan politik ekonomi. Dengan demikian, media bukanlah sumber kebenaran. Tapi sayangnya, rakyat kita, baik kelas bawah maupun menengah, tertipu dalam hal ini.

Dialog kebudayaan yang dihadiri seratus orang peserta ini merupakan salah satu dari rangkaian peringatan hari lahir ke-52 PMII yang didirikan 17 April tahun 1960.

Terbaru

  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Inilah Tanda-tanda Chat Audio di Grup WhatsApp Sudah Disadap
  • Cara Mengatasi Tidak Bisa Live Instagram Karena Tidak Memenuhi Syarat
  • 7 Spek Laptop yang Ideal untuk Coding & Ngoding Web/App
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PayPal: Panduan Lengkap
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme