Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Teknologi iBrain akan dipasang Pada Prof. Stephen Hawking

Posted on April 10, 2012

Membaca pikiran orang lain kelak bukan lagi kemampuan istimewa yang hanya dimiliki orang tertentu. Tim ilmuwan dari Amerika Serikat tengah mengembangkan alat pemindai otak portabel pertama di dunia.

Alat yang dinamakan iBrain itu juga akan memiliki kemampuan “membaca pikiran seseorang”, yang bisa memainkan peran utama untuk menfasilitasi terobosan di bidang medis.

Situs KGTV melaporkan, perangkat tersebut dibuat oleh NeuroVigil, perusahaan yang berbasis di San Diego. “Ini sangat menarik bagi kami, sebab, alat ini memungkinkan kita memiliki jendela ke otak. Kami sedang mengembangkan teknologi yang memberi peluang manusia memiliki akses ke otak manusia untuk kali pertamanya,” kata pemimpin proyek NeuroVigil, Philip Low.

Cara kerjanya, alat itu dipasang di kepala seseorang, dan mengukur pola neurologis unik yang terhubung ke proses berpikir yang spesifik. Low menjelaskan, tujuan akhir perangkat ini adalah untuk mengumpulkan gelombang otak dalam sebuah database yang bisa dibaca komputer.

Salah satu orang yang mencoba iBrain adalah fisikawan terkenal, Stephen Hawking. Seperti dimuat FoxNews, membantu ilmuwan eksentrik itu juga jadi ambisi tim NeuroVigil. Agar ia bisa berkomunikasi lebih efektif, lewat pikirannya.

“Kami ingin menemukan cara untuk menerobos tubuh Hawking, dan yang terutama meretas otaknya,” kata Low. Musim panas lalu, ilmuwan 32 tahun itu dan timnya terbang ke Cambridge, Inggris, di mana ia bertemu dengan Hawking. Saat sang ilmuwan menjajalnya, Hawking diminta berpikir “sangat keras” soal hal-hal pelik.

Seperti diketahui, Hawking menderita penyakit Lou Gherig, yang membuatnya kehilangan kontrol atas tubuhnya. Selama ini ilmuwan terkemuka itu ‘bicara’ lewat kacamata khusus yang merespon kedutan syaraf pipi di bawah matanya — yang makin lama makin melemah. Sebuah cara komunikasi yang melelahkan dan lambat, perlu beberapa menit hanya untuk menghasilkan sebuah pesan singkat.

Ke manapun ia pergi, Hawking dikelilingi mesin yang memungkinkannya berkomunikasi. Jika uji coba iBrain berhasil, niscaya alat-alat itu bisa disingkirkan, diganti dengan ikat kepala hitam yang dilengkapi mesin mini sebesar kotak korek api.

Dalam pernyataannya, Hawking mengungkapkan alasannya mau membantu proyek ini, sekaligus rela jadi obyek percobaan. “Dr Low dan perusahaannya telah melakukan hal yang luar biasa,” kata dia, seperti dimuat New York Times.
Partisipasinya, ungkap Hawking, bertujuan untuk memberikan wawasan dan saran praktis pada NeuroVigil. “Saya ingin membantu penelitian, mendorong investasi di bidang ini, dan yang terpenting, menawarkan harapan masa depan pada orang yang didiagnosis menderita penyakit ALS (amyotrophic lateral sclerosis) atau kelainan syaraf.”

NeuroVigil mengatakan, perangkat iBrain bisa digunakan setiap orang, bahkan di rumah. Ia juga bisa dikenakan saat tidur atau menonton televisi. Perangkat tersebut dilengkapi dengan USB port untuk mentransfer data yang terekam ke komputer.

Di luar yang dikatakan sebagai “membaca pikiran seseorang” alat ini memiliki potensi aplikasi medis. Misalnya, iBrain membantu dokter membuat resep obat yang benar dan sesuai dengan respon gelombang otak seseorang. Low menambahkan, iBrain juga bisa digunakan untuk membantu perawatan gangguan tidur, depresi, bahkan autisme. “Ini langkah awal bagi dokter untuk meresepkan obat sesuai kondisi spesifik pasien.”

sumber: Vivanews

Terbaru

  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Inilah Tanda-tanda Chat Audio di Grup WhatsApp Sudah Disadap
  • Cara Mengatasi Tidak Bisa Live Instagram Karena Tidak Memenuhi Syarat
  • 7 Spek Laptop yang Ideal untuk Coding & Ngoding Web/App
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PayPal: Panduan Lengkap
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme