Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

NASA Desain Pembangkit Listrik Tenaga Matahari di Luar Angkasa

Posted on April 13, 2012

Krisis energi membayangi masa depan dunia. Sumber daya yang ada tak cukup, tak pernah akan cukup menandingi nafsu manusia yang ingin segalanya makin mudah dan canggih.

Bahan bakar fosil yang makin menipis di tengah kekisruhan di Timur Tengah, membuat orang melirik sumber-sumber energi alternatif, misalnya panas bumi, cahaya matahari, air, juga nuklir yang meski bisa menimbulkan petaka, tetap memikat.

Soal energi alternatif, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyiapkan terobosan: memanen energi dari luar angkasa. Sebuah perangkat berbentuk mirip gelas koktail raksasa sedang digagas. Ia nantinya akan diterbangkan ke langit untuk memanen energi matahari dari dekat.

NASA siap memanen energi dari luar angkasa 1
Seperti dimuat Daily Mail, NASA telah mengalokasikan dana untuk melakukan penelitian awal.

Energi yang dikumpulkan itu nantinya akan disalurkan ke bumi, diambil stasiun pembangkit listrik, dan disalurkan ke konsumen.

Ide ini dibahas secara serius di NASA, yang mengutus salah satu mantan insinyurnya untuk menyiapkan konsep studi.

John Mankins, yang menjalankan perusahaan Artemis Innovation Management Solutions di California mengatakan, instrumen pemanen energi matahari — SPS-ALPHA atau  Solar Power Satellite via Arbitrarily Large PHased Array, akan menjadi nyata suatu hari nanti. Ia mengklaim, cara ini lebih murah dari pada energi alternatif yang lain.

Instrumen SPS-ALPHA dibentuk dari ribuan potongan mirip kaca tipis yang melengkung yang masing-masing bisa bergerak, untuk memastikan mereka bisa menyerap sinar matahari sebanyak mungkin.

Bagian dalamnya, akan dilapisi dengan panel photovaltic yang mengubah energi matahari menjadi gelombang mikro.

Gelombang mikro ini kemudian disalurkan ke bumi, melalui bagian bawah ‘gelas koktail’ itu.

NASA siap memanen energi dari luar angkasa 2

Dalam situs NASA, Mankins menulis, proyek ini sebagai sebuah ‘novel, bio-imitasi pendekatan terhadap energi matahari di luar angkasa’.

“Jika berhasil, proyek ini akan memungkinkan pembangunan platform besar, dari puluhan ribu elemen kecil yang bisa mengirimkan energi dari puluhan sampai ribuan megawatt, menggunakan transmisi daya nirkabel untuk dipasarkan di Bumi, juga menyediakan energi untuk misi ke luar angkasa,” kata Mankins.

Teknologi ini menjadikan impian manusia membuat “Bola Dyson” mendekati kenyataan. Bola Dyson adalah megastruktur yang diusulkan Freeman Dyson, berupa panel surya berbentuk bola yang mengelilingi matahari, menyerap energinya, dan menyediakan daya bagi manusia secara tak terbatas. Namun, tak ada penjelasan bagaimana mengalirkan energi tersebut ke Bumi, yang berjarak 93 juta mil. Ide ini banyak dikutip  dalam karya fiksi ilmiah.

Masalah utama Bola Dyson terjawab dalam instrumen yang digagas NASA. Yakni dengan mengubah energi Matahari menjadi gelombang mikro.

Pengumuman NASA datang setelah regulator di Kalifornia menyetujui kontrak dengan perusahaan AS, Solaren Corp untuk memasok energi berbasis matahari dari luar angkasa kepada sejumlah perusahaan di AS awal 2016.

Sebuah grup perusahaan Jepang yang bekerjasama dengan badan antariksanya, Japan Aerospace Exploration Agency juga berencana melakukan hal yang sama dalam kurun waktu 20 tahun.  Sumber: Vivanews

Terbaru

  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Inilah Tanda-tanda Chat Audio di Grup WhatsApp Sudah Disadap
  • Cara Mengatasi Tidak Bisa Live Instagram Karena Tidak Memenuhi Syarat
  • 7 Spek Laptop yang Ideal untuk Coding & Ngoding Web/App
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PayPal: Panduan Lengkap
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme