Ada berbagai cara untuk menilai kualitas sebuah laptop, namun salah satu metode yang mungkin belum Anda ketahui adalah tes angkat satu jari. Beberapa reviewer laptop melakukan tes ini, dan ternyata bisa mengungkap banyak hal.
Cara Melakukan Tes Satu Jari
Melakukan tes ini cepat dan sederhana. Pertama, letakkan laptop Anda di permukaan yang rata dan stabil, seperti desktop.
Selanjutnya, dengan tutup laptop tertutup, gunakan ujung jari Anda untuk membuka tutupnya.
Jika seluruh laptop terangkat dari pembukaan tutupnya, itu gagal dalam pengujian. Demikian pula, jika laptop tergelincir ke belakang atau berpindah dari posisinya, maka tes ini gagal.
Apakah sebuah laptop lulus atau gagal dalam tes ini dapat memberi tahu kita beberapa hal tentang apa yang terjadi di dalamnya dan bahkan upaya apa yang dilakukan dalam desainnya. Ini bukan tes ilmiah, tapi cepat dan mudah saat menilai laptop dan dapat memiliki konsekuensi nyata bagi pengalaman pengguna Anda.
Untuk meringkasnya menjadi hal yang penting, jika laptop gagal dalam tes ini, itu berarti distribusi bobotnya adalah segalanya. menuju bagian belakang laptop, dengan bagian depan diisi dengan komponen yang lebih ringan dan udara. Implikasi pertama adalah murni praktis—kita sering kali perlu membuka laptop hanya dengan satu tangan. Kurang ideal jika laptop tergelincir dari pangkuan atau meja Anda saat Anda mencoba melakukannya.
Ini juga penting jika Anda adalah tipe orang yang benar-benar akan menggunakan laptop di pangkuan Anda atau permukaan tidak rata lainnya, karena kecenderungan laptop akan tergelincir ke belakang jika bebannya terlalu berat. Tes ini juga memberi tahu Anda tentang seberapa baik engsel direkayasa. Engsel laptop yang bagus cukup kaku agar tidak terjatuh, sekaligus menawarkan gerakan yang memuaskan. Jika laptop Anda lulus tes satu jari maka kemungkinan besar engselnya, yang sering kali menjadi titik lemah pada laptop murah, mendapat perhatian yang layak dari para desainer.
Akhirnya, tes ini dapat memberi tahu Anda sesuatu tentang kualitas layarnya. tutup itu sendiri. Jika Anda meletakkan jari tepat di tengah layar dan memberikan tekanan halus untuk membukanya, penutup layar tidak akan melengkung atau goyah. Kedua engsel juga harus memberikan ketahanan yang sama. Jika Anda perlu menggunakan dua tangan, satu di setiap sudut layar, untuk membuka laptop tanpa menekuknya, itu bisa menjadi tanda bahwa mesin secara keseluruhan bukan kualitas terbaik.
Apakah Tes Ini Benar-Benar Penting?
Sama seperti pengujian dek fleksibel laptop, ada beberapa asumsi yang dibangun dalam cara menilai kualitas build laptop dengan cepat yang mungkin tidak benar-benar menghasilkan perbedaan kualitas build yang sebenarnya—setidaknya tidak di area yang dianggap penting. Namun, ada yang bisa dikatakan mengenai pengalaman mengoperasikan laptop, dan memiliki laptop yang dapat dibuka dengan lancar menggunakan satu jari memang membuat laptop terasa lebih premium dan nyaman digunakan. Secara pribadi, sejak saya melihat pengujian dilakukan di Jarrod’s Tech, saya selalu melakukan pengujian satu jari untuk mengetahui kualitas pembuatan laptop. Apakah tes ini berguna atau tidak, hanya Anda yang dapat memutuskan apakah Anda peduli atau tidak.