Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

GP Ansor: Ada Yang Berupaya Adu Domba Banser vs Setia Hati Terate

Posted on May 31, 2012

Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor meminta semua kader Ansor dan Barisan Ansor Serba Guna di seluruh daerah untuk menahan diri dalam menyikapi penyerangan terhadap anggota Banser oleh kawanan pendekar Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) di Tulungagung Jawa Timur.

Ketua Umum PP GP Ansor, Nusron Wahid mengatakan, pihaknya meminta semua kader Ansor dan Banser tidak terprovokasi dan melakukan tindakan balasan terhadap kelompok yang merusak dan menyerang anggota Banser di Tulungagung.

“Saya intruksikan, semua menahan diri. Semua harus tenang. Jangan sampai terprovokasi dan main hakim sendiri,” kata Nusron Wahid, di Jakarta, Selasa (29/5).

Ansor, kata Nusron, menyerahkan kasus tersebut kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut. “Saya minta kepada polisi untuk menangani kasus ini setuntas-tuntasnya,” ungkap mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini.

Lebih lanjut, Nusron mengatakan, Ansor melihat adanya upaya mengaadu domba Ansor dengan kelompok lain dari pihak tertentu dalam kasus tersebut. Mereka ingin merusak citra Ansor dan Banser dengan berharap Banser melakukan serangan balik.

“Ada indikasi adu domba Ansor dengan kelompok lain. Yang diingini mereka, Ansor terpancing kemudian melakukan tindakan radikal, melakukab serangan balasan. Makanya, saya minta jangan sampai ada yang terpancing,” tandasnya.

Karena ada indikasi adu domba, Nusron juga meminta semua pihak mewaspadai munculnya Banser gadungan yang melakukan serangan balik. “Waspadai juga munculnya Banser siluman. Jadi kalau ada yang berbuat tidak baik atas nama Banser, itu bukan Banser,” katanya.

Lalu, siapa kelompok yang ingin mengadu domba ? “Silahkan wartawan tanya sendiri ke orang-orang yang menyerang Banser,” katanya.

Seperti diketahui, dua anggota Banser Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, diserang ratusan pemuda beratribut perguruan silat Setia Hati Terate (SHT). Tindakan brutal para pendekar tersebut tidak hanya melukai dua anggota banser, tapi juga merobohkan dan menginjak-injak papan nama Kantor Ranting Nahdatul Ulama (NU).

Peristiwa penyerangan terjadi pada Ahad 27 Mei 2012 sore di Kantor Ranting NU Desa Wonokromo, Kecamatan Gondang. Dua anggota Banser yang disabet parang adalah Brilian Kusuma Adi (18) dan Moh Rizal Saputra (15).

Adi menderita luka bacok pada punggung. Pemuda asal Desa/Kecamatan Kauman ini terpaksa mendapat tujuh jahitan. Sedangkan Rizal mengalami luka pada bagian pantat dan terpaksa mendapat sembilan jahitan. Saat penyerangan, keduanya mengenakan seragam Banser. Sebab usai melakukan acara jalan sehat dalam rangka memperingati Harlah NU ke-89. Akibat peristiwa tersebut, seluruh anggota Ansor dan Banser langsung berkumpul di Kantor PCNU Tulungagung.

Tidak hanya dari wilayah Tulungagung. Perwakilan Banser dari daerah sekitar Tulungagung juga berdatangan. Di antaranya Kediri, Madiun, Nganjuk, Trenggalek, dan Blitar. Belum lagi pernyataan sikap melalui pesan pendek (SMS) dan BlackBerry Messenger dari Ansor dan Banser wilayah Jombang, Tapal Kuda, dan Madura. Mereka siap mendatangkan pasukan jika diperlukan.

Bahkan sejumlah anggota Banser sudah bersiap melakukan aksi balasan termasuk sweeping kepada warga perguruan SHT di Tulungagung. Untungnya tindakan yang bisa menjurus ke perbuatan brutal tersebut berhasil diredam.

Sekedar pengetahuan, pendiri Perguruan Pencak Silat Setia Hati Terate (PSHT) Ki Ageng Soerodiwirdjo (Muhammad Masdan) adalah santri KH Hasyim As’yari di Tebu Ireng. Harusnya, PSHT dan Banser itu bersaudara, karena Eyang Soero itu belajar silat pertama kali di Pesantren juga. Hmm,

Terbaru

  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Inilah Tanda-tanda Chat Audio di Grup WhatsApp Sudah Disadap
  • Cara Mengatasi Tidak Bisa Live Instagram Karena Tidak Memenuhi Syarat
  • 7 Spek Laptop yang Ideal untuk Coding & Ngoding Web/App
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PayPal: Panduan Lengkap
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme