Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Forum Cabang Ansor Pertanyakan Soal Batas Umur dan Sistem Formatur

Posted on November 19, 2015

Jombang,
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengeluarkan Surat Edaran terkait batasan umur bagi organisasi badan otonom NU. Turunnya surat PBNU nomor : 172/A.II.05/11/2015 yang ditandatangani langsung Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Sekjend Helmy Faishal Zaini dipertanyakan. Pasalnya surat edaran itu turun menjelang digelarnya Konggres XV GP Ansor yang bakal digelar 25-27 November 2015 di Yogyakarta.

“Kita tidak mengerti maksud surat edaran dari PBNU ini, apalagi surat itu turunnya menjelang kongres Ansor yang tinggal beberapa hari. Ini yang menjadi pertanyaan kita di bawah,” ujar Ketua GP Ansor Probolinggo Mukhlis saat berada di Jombang, Kamis (19/11).

Dalam surat edaran itu dijelaskan bahwa GP Ansor adalah salah satu badan otonom NU untuk anggota laki-laki muda dengan basis usia yang maksimal berumur 40 tahun. Sementara yang dimaksud dengan maksimal 40 tahun adalah sepanjang usia sebelum masuk 41 tahun.

“Sudah jelas batasan umur dalam PD/PRT Ansor itu maksimal 40 tahun, tiba-tiba ada penjelasan yang dimaksud 40 tahun itu adalah sepanjang usia sebelum masuk 41 tahun. Dari sisi bahasa saja jelas salah. Kata ‘maksimal’, kemudian ini diartikan lebih,” imbuhnya.

Mukhlis yang juga Koordinator Forum Pimpinan Cabang GP Ansor se-Jatim ini, menduga turunnya surat edaran terkait dengan kongres XV Ansor di Yogyakarta akhir November ini.

“Logikanya, edaran itu dikeluarkan jika organisasi ada persoalan di bawah. Sedangkan organisasi Ansor yang sekarang dipimpin Nurson Wahid mulai pusat sampai ranting berjalan kondusif,” kata Mukhlis.

Menurut Mukhlis, penjelasan itu jelas bertentangan dengan PD/PRT Ansor yang sudah juga dijelaskan dalam PPOA.

Di samping itu, Forum Pimpinan Cabang Ansor Jatim juga menolak dalam kongres XV yang akan menggunakan sistem formatur dalam pemilihan ketua umum. Karena dinilai menafikan asas demokrasi dan pimpinan cabang yang memiliki hak suara.

“Soal pemilihan dengan model formatur ini Jawa Timur 100 persen menolak, apalagi itu baru disosialisasikan kemarin. Kita juga sudah menggalang penolakan dari luar Jawa Timur,” pungkasnya.

Ketua GP Ansor Jombang Zulfikar Dawam Ikhwanto menyampaikan hal senada. Menurutnya, pengurus di tingkat cabang sudah sangat patuh menjalankan kebijakan Pimpinan Pusat Ansor. Baik terkait Akreditasi, Amal Usaha, Kegiatan Rijalul Ansor dan juga Kaderisasi semuanya dijalankan.

“Kalau proses kaderisasi jalan, kemudian kongres menggunakan sistem formatur ini tidak bagus. Kalau hanya diusulkan untuk kongres 5 tahun yang akan datang, bolehlah,” tandas Dawam. (Muslim Abdurrahman/Alhafiz K)

Sumber: NU Online

Terbaru

  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik
  • Apa itu Google Workspace Studio? Tool Baru untuk Pembuat Konten?
  • Cara Menggunakan Xbox Full-Screen Experience di Windows
  • Korea Tahan Tersangka Terkait Penjualan Video Intim dari Kamera CCTV yang Diretas
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • Sudah Update Windows KB5070311 dan Apa Saja Yang Diperbaiki?
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Google Messages Ada Fitur Baru: Pesan Grup, Mode Gelap dan Integrasi dengan Google Duo
  • 5 Laptop ASUS Terbaik dengan Tampilan Mewah dan Build Quality Premium
  • Pria di Balik Serangan ‘Twin Wifi’ Mencuri Wifi, Dikenakan Hukuman 7 Tahun Penjara
  • Google Kembangkan Fitur Baru untuk Tugas di Keep, Lebih Terintegrasi dengan Kalender
  • Google Akan Luncurkan Laptop dan Ponsel Android Baru di Tahun 2025: Murah & Spesifikasi Tinggi
  • Samsung Galaxy Z-Fold Tri-Fold: Harga dan Spesifikasi Resmi Terungkap
  • Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Mengungkap Pelanggaran Data Setelah Serangan Siber
  • Google Perbarui Desain Akun Google Web, Fokus pada Kemudahan Penggunaan dan Integrasi
  • Google Tingkatkan Batas Gratis Gemini 3 Pro untuk Pengembang dan Bisnis
  • Google Perkenalkan ‘Circle to Search’: Cara Baru Menggunakan AI untuk Pencarian
  • OpenAI Terpapar Data Pelanggan Melalui Pelanggaran Vendor Mixpanel, API Terpengaruh
  • Error External Drive Extraction Tidak Terdeteksi di VM Virtual Hyper-V
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme