Selama dua tahun telah ada tambalan yang menarik dan tidak digabungkan untuk memungkinkan sebagian besar gumpalan firmware Linux dikompresi Zstd untuk membantu menghemat ruang disk. Akhirnya sepertinya untuk Linux 5.19 dukungan kompresi firmware Zstd opsional akan digabungkan.
Kernel Linux terus memanfaatkan algoritma kompresi Zstandard yang dikembangkan Facebook sebagian besar berkat kinerja dekompresi yang sangat cepat dan fitur modern lainnya. Dari kompresi sistem file transparan hingga mengompresi gambar kernel dengan Zstd, semakin banyak penggunaannya di dalam kernel. Berbicara tentang dukungan kompresi firmware Zstd sering kali. Mengompresi pohon firmware Linux dengan Zstd cenderung sedikit lebih besar daripada menggunakan dukungan XZ yang ada, tetapi dekompresi saat memuat file firmware jauh lebih cepat.
Akhirnya untuk Linux 5.19 sepertinya kode penanganan kompresi firmware Zstd akan digabungkan. Greg Kroah-Hartman telah mengantrikannya ke driver-core-next pada akhir pekan lalu. Infrastruktur firmware terkompresi Zstd serta swa-uji semuanya diantrekan di driver-core-next menjelang pembukaan jendela penggabungan Linux 5.19 sekitar akhir Mei.
Dukungan kompresi firmware Zstd akhirnya mendarat di driver-core-next, yang berarti dukungan ini harus dikirimkan untuk Linux 5.19 kecuali masalah menit terakhir.
Dukungan ini membagi FW_LOADER_COMPRESS yang ada menjadi tombol umum sekarang dengan kompresi firmware XZ dipindahkan ke yang baru tombol FW_LOADER_COMPRESS_XZ sambil menambahkan FW_LOADER_COMPRESS_ZSTD untuk mengaktifkan dukungan file firmware terkompresi Zstd ini. File firmware terkompresi Zstd akan dimuat secara otomatis saat dukungan kernel diaktifkan dan file firmware diakhiri dengan .zst.
Itulah berita seputar Firmware Terkompresi Zstd Akhirnya Akan Didukung Dengan Linux 5.19, semoga bermanfaat. Disadur dari Phoronix.com.