Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Masa Depan Facebook: Dielu-elukan atau Ditinggalkan?

Posted on May 21, 2012

Jakarta – Setelah melantai di bursa, valuasi Facebook kian meroket dengan menembus angka USD 104 miliar. Namun tugas berat telah menanti situs jejaring sosial raksasa tersebut.

Dimana pertaruhannya diprediksi akan terjadi di tahun 2013. Facebook akan semakin diminati dan diserbu pengunjung atau malah ditinggalkan lantaran pengguna sudah bosan dengan apa yang ditawarkan situs besutan Mark Zuckerberg itu?

Demikian analisa dari pengamat telematika Heru Sutadi. Menurutnya, popularitas Facebook saat ini memang tengah menjulang. Tak cuma di negara barat, Indonesia pun terbilang keranjingan layanan ini.

“Kalau kita lihat memang Facebook cukup banyak pengaksesnya, di dunia nomor dua di bawah Google dan di Indonesia nomor 1 di atas Google. Dan pengakses Facebook masih cukup stabil dalam 3 bulan terakhir, dan mungkin sampai akhir 2012 nanti,” ujar Heru kepada detikINET.

Namun bukan berarti, Facebook bisa seenaknya terlena dengan apa yang telah mereka capai saat ini. “Sebab 2013, akan jadi pertaruhan apakah Facebook akan tetap diminati atau orang akan mulai bosan,” imbuhnya.

Pertaruhan ini juga berlaku di Indonesia. Dimana pertumbuhan pengguna terbilang sudah menurun dan menunjukkan bahwa pengguna mulai bosan mencari mainan lain, selain Facebook.

“Karena itu, bisa saja di tahun depan saham Facebook dipertaruhkan karena pengakses yang sesungguhnya bersifat bubble. Seperti balon, yang mungkin akan kempes,” lanjut Heru.

Beragam aplikasi online yang menjejali dunia maya menjadi saingan Facebook untuk menarik pengguna. Nah, popularitas di kalangan pengguna ini yang akan menjadi indikator kesuksesan suatu layanan.

“Kalau pengakses menurun, tentu saja itu sama dengan ratingnya yang turun,” Heru menandaskan.

Facebook sendiri sebelumnya telah melantai di Nasdaq pada Jumat (18/5/2012) kemarin. Namun aksi Initial Public Offering (IPO) jejaring sosial ini tak seperti yang digembar-gemborkan. Sempat melesat di awal, namun kembali melempem ketika penutupan.

Saham Facebook dijual perdana di angka USD 38. Sontak banyak yang melirik saham ini sehingga harganya pun melonjak hingga di kisaran USD 45.

Sayang, kenaikan ini tak bertahan lama karena berangsur-angsur nilai saham Facebook justru balik kanan hampir menyentuh angka semula, dan ditutup di angka USD 38,23 pada debutnya.

Meski demikian, Facebook sudah menorehkan prestasi dengan menyabet gelar sebagai perusahaan dengan IPO terbesar ketiga sepanjang sejarah AS. Padahal perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu baru berumur 8 tahun dan kini bernilai USD 104 miliar. Sumber: detikINET

Terbaru

  • (no title)
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Google Messages Ada Fitur Baru: Pesan Grup, Mode Gelap dan Integrasi dengan Google Duo
  • 5 Laptop ASUS Terbaik dengan Tampilan Mewah dan Build Quality Premium
  • Pria di Balik Serangan ‘Twin Wifi’ Mencuri Wifi, Dikenakan Hukuman 7 Tahun Penjara
  • Google Kembangkan Fitur Baru untuk Tugas di Keep, Lebih Terintegrasi dengan Kalender
  • Google Akan Luncurkan Laptop dan Ponsel Android Baru di Tahun 2025: Murah & Spesifikasi Tinggi
  • Samsung Galaxy Z-Fold Tri-Fold: Harga dan Spesifikasi Resmi Terungkap
  • Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Mengungkap Pelanggaran Data Setelah Serangan Siber
  • Google Perbarui Desain Akun Google Web, Fokus pada Kemudahan Penggunaan dan Integrasi
  • Google Tingkatkan Batas Gratis Gemini 3 Pro untuk Pengembang dan Bisnis
  • Google Perkenalkan ‘Circle to Search’: Cara Baru Menggunakan AI untuk Pencarian
  • OpenAI Terpapar Data Pelanggan Melalui Pelanggaran Vendor Mixpanel, API Terpengaruh
  • Error External Drive Extraction Tidak Terdeteksi di VM Virtual Hyper-V
  • Ringkasan Notifikasi Pixel Google Lebih Baik dari iPhone, Tapi Apa Tujuannya?
  • ShadowV2 Botnet Digunakan Uji Coba Setelah Penyebab Gangguan AWS
  • YouTube TV Segera Kembali Menawarkan Saluran Univision Setelah Penangguhan Dua Bulan
  • YouTube TV dan Disney Meluncurkan Penawaran Paket Bundel dengan Harga Menarik
  • Error Microsoft .NET Framework: Unhandled Exception – Not Enough Space On The Disk
  • Qualcomm Snapdragon 8 Gen 5: Chipset Flagship Baru yang Lebih Cepat dan Efisien
  • Serangan ONSolve Terus Mengganggu Sistem Peringatan Darurat di Seluruh Amerika Serikat
  • Android 16 Akan Membawa QPR2 untuk Launcher Pixel, Fokus pada Pengalaman Pengguna yang Ditingkatkan
  • Android 16 (QPR2) Akan Membawa Perubahan Signifikan pada Launcher Pixel
  • (no title)
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme