Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Ramadhan Sebagai Bulan Tahannus

Posted on August 4, 2011

Surabaya, NU Online
Kehidupan manusia tidak cukup hanya dipandu oleh akal. Sebab, (kemampuan) akal manusia terbatas. Pasalnya, akal masih perlu dipandu oleh hati. Dalam diri manusia terdapat dua hal penting yang saling berlawanan, yakni akal yang memiliki kecenderungan pada hal-hal positif (kebaikan) dan nafsu yang cenderung mengajak pada perilaku negatif. Dalam konteks ini, posisi hati sebagai “hakim” atas dua kekuatan atau kecenderungan tersebut.

Demikian disampaikan KH Abdurrahman Navis, Lc, MHI, saat menjawab pertanyaan peserta Pengajian Ramadhan PWNU Jatim, di ruang loby kantor PWNU Jatim, Kamis (05/08). 

Kiai Navis menyatakan, bahwa Ramadhan merupakan bulan untuk “tahannus” meditasi dalam rangka bertafakkur kepada Allah. Sehingga Ramadhan bisa dikatakan sebagai bulan pendidikan (mengasah) hati (rohani).

Kiai Navis menjelaskan, dilihat dari sisi bahasa, Ramadhan berasal dari bahasa Arab “al-Ramadh” yang artinya “panas batu akibat sinar matahari”. Dengan tambahan “Nun Taukit” di belakangnya, sehingga arti Ramadhan adalah “sangat panas”.

Penamaan ini, menurut Wakil Katib Syuriah PWNU Jatim ini, setidaknya menurut Imam Qusyairy pertama karena pada pertama kali ditetapkan sebagai bulan (wajib) puasa, pada bulan tersebut sangat panas. Kedua, karena bulan ini berfungsi sebagai pembakar dosa.

Dengan demikian, Kiai Navis menyarankan agar bulan Ramadhan ini diisi dengan memperbanyak amal ibadah. Dengan mengutip pendapat Imam Al-Ghazali, Kiai Navis menegaskan, ada lima macam ibadah yang harus dilakoni umat Islam pada bulan ramadhan. Pertama, ibadah qalbiyah.
“Dalam bulan ini harus memfokuskan hati kita hanya kepada Allah, memikirkan anugerah Allah. Sehingga, tumbuh rasa empati kepada orang lain,” tegasnya.

Rasa empati kepada orang lain akan tumbuh ketika kita mengalami nasib yang sama. “Nah, saat lapar kita akan merasakan penderitaan orang miskin yang kelaparan,” imbuhnya.

Kedua, ibadah qauliyah. Pada bulan puasa ini harus memperbanyak membaca al-Qur’an, dzikir, dll. Ketiga, ibadah fi’liyah. Keempat, ibadah imsakiyah (menahan diri). Dan Kelima, ibadah maaliyah (memperbanyak sedekah, dll).

Pengajian Ramadhan hari ketiga ini tampak cukup gayeng. Berbeda dengan hari pertama yang disampaikan Rais Syuriah PWNU Jatim KH Miftachul Akhyar oleh terlihat peserta sedikit canggung menanyakan banyak hal.

“Ini bukan ngaji, tapi nguji. Karena para peserta pengajian orang-orang pintar semua,” celetuk Kiai Navis saat mengawali menyampaikan pengajian. Karuan saja ketika dibuka sesi pertanyaan, banyak peserta mmengajukan banyak hal. Dari soal hati, hati nurani, akal, hingga panitia zakat dan zakat profesi, dll.

Terbaru

  • Rakettv 2: Live Streaming Bola & Olahraga Lengkap Gratis (APK & Blog)
  • Apa itu Website SugarDaddy.com? Hati-hati Ilegal!
  • Apa Itu Pekerjaan Clipper Tiktok?
  • Mengenal Situs tiktoklikesgenerator.com
  • Apa itu Ovil App Studio?
  • jimpl.com: Alat Online Gratis untuk Melihat Metadata dan Data EXIF Foto
  • Kenapa Chromebook Tak Populer di Indonesia?
  • 10 Cara Menambah Followers Instagram Gratis di Tahun 2025: Strategi Lengkap
  • Cara Dapat Reward Telkomsel Prestige Gold 17GB
  • 5 Fitur Premium di ASUS Gaming K16 K3605VC, Laptop Gaming dengan Harga Terjangkau!
  • Inilah 6 SMA Swasta Terbanyak Masuk PTN dan Kampus Luar Negeri
  • Cara Didik Anak agar Disiplin dan Bertanggung Jawab atas Tindakannya
  • Apa itu Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (BOP Pantura)?
  • Contoh Makalah K3: Apa itu Sertifikasi K3?
  • Cara Cek Bansos September 2025
  • Ini Jadwal Kereta Bandara Adi Soemarmo Agustus 2025
  • Apa itu Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Pertama?
  • Cagongjok: Budaya Memalukan Korea, Ketika Kafe Jadi Kantor dan Ruang Belajar
  • Pengertian Anomali Brainrot
  • Penemuan DNA Denisovan Manusia Purba Amerika
  • SpaceX Akan Luncurkan Pesawat Rahasia X-37B Space Force Amerika
  • Biawak: Antara Hama dan Penjaga Ekosistem
  • Ini Profil Komjend Dedi Prasetyo Wakapolri Baru
  • Fraksi PKB DPRD Pati Tetap Selidiki Dugaan Pelanggaran Kasus RSUD Pati
  • Fraksi PKB Kritik Penggunaan Anggaran Prabowo, Fokus pada Fasilitas Publik
  • Inilah Syarat Nilai Minimal Raport Pendaftar SNBP 2026
  • Kemendikdasmen Sangkal Isu PPG Guru Tertentu Tidak Ada Lagi
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 5 SD/MI Sederajat Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 3 dan 4 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Inilah Struktur Kurikulum Kelas 3 dan 4 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Rakettv 2: Live Streaming Bola & Olahraga Lengkap Gratis (APK & Blog)
  • Apa itu Website SugarDaddy.com? Hati-hati Ilegal!
  • Apa Itu Pekerjaan Clipper Tiktok?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme